Banda Aceh (Waspada Aceh) – Warga kembali mengeluhkan pelayanan air minum PDAM Tirta Mountala, Aceh Besar, dengan kualitas air keruh dan sering mati. Keluhan itu bahkan sudah disampaikan langsung ke Dirut PDAM Tirta Mountala, Sulaiman, namun tidak kunjung ada solusi.
Keluhan itu disampaikan warga di Gampong Lamtheun, Lampeneurut, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar. Salah satunya, warga di Komplek Perumahan Villa Alwika yang sudah terlalu sering mengeluhkan kualitas air di sana.
“Airnya keruh, ada kotoran bekas endapan air dan lumut. Airnya warna kuning kecoklatan. Sering kali airnya warna kuning seperti bekas karat. Kotor tidak layak konsumsi,” kata Adi salah satu warga di komplek itu, kepada Waspadaaceh.com, Senin (15/8/2022).
Selain Adi, warga komplek lainnya juga mengeluhkan kualitas air yang tidak bisa untuk mencuci beras. Jika menggunakan air tersebut, beras tidak enak dikonsumsi, apalagi air untuk diminum.
“Air pun sering mati, tengah malam pun mati. Harus pakai sanyo, itu pun air keluar 30 menit setelah sanyo hidup. Air keluar pun kecil dan keruh,” ungkap warga lainnya.
Terkait hal itu, Waspadaaceh.com telah mempertanyakannya kepada Dirut PDAM Tirta Mountala, Sulaiman. Namun Sulaiman meminta Ikhsan dari PDAM Tirta Mountala Darul Imarah melakukan pengecekan.
Lima orang petugas menggunakan mobil operasional Tirta Mountala datang melakukan pengecekan ke lokasi. Namun, kelima petugas itu, mengatakan kepada konsumen di komplek itu untuk menghubungi Bagian Produksi, Muklindaya, di nomor 0812-6923-799.
“Kami bagian teknik. Boleh hubungi Bagian Produksi saja. Kita sudah cek, ternyata ini bagian produksi,” ungkap petugas di lokasi sembari memberikan nomor Muklindaya.
Terkait itu, Dirut PDAM Tirta Mountala yang kembali dihubungi meminta solusinya, dia enggan menjawab. Hingga sore hari, pesan Whatsapp yang dikirimkan Waspadaaceh.com kepada Sulaiman, tidak mendapat jawaban.(sulaiman achmad)