Jumat, September 26, 2025
spot_img
BerandaEkonomiAgus Chusaini Resmi Jabat Kepala BI Aceh

Agus Chusaini Resmi Jabat Kepala BI Aceh

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti resmi mengukuhkan Agus Chusaini sebagai Kepala Perwakilan BI Provinsi Aceh, di Ballroom Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Rabu (24/9/2025)

Pengukuhan tersebut turut dihadiri Kepala Perwakilan BI Aceh sebelumnya, Rony Widijarto, jajaran Forkopimda Aceh, pimpinan perwakilan kementerian/ lembaga di Aceh, unsur perbankan, serta mitra strategis BI di daerah. Agus sendiri telah mulai menjalankan tugas sebagai

Kepala BI Aceh sejak Januari 2025.
Dalam sambutannya, Destry menyampaikan apresiasi kepada Rony atas dedikasi dalam memperkuat sinergi kebijakan BI di Aceh. Ia menegaskan rotasi dan mutasi pegawai merupakan agenda rutin tahunan BI.

“Hal ini merupakan amanah yang harus dijalankan dengan baik, penuh keikhlasan, dan tanggung jawab, bukan hanya kepada lembaga, tetapi juga untuk nusa dan bangsa. Kami berharap para pimpinan kantor perwakilan BI di daerah adalah pilihan terbaik untuk masing-masing wilayah,” kata Destry.

Destry juga menyinggung kondisi ekonomi Aceh yang masih menghadapi sejumlah tantangan. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Aceh tercatat 4,8 persen, masih di bawah rata-rata nasional 5,12 persen, serta sedikit lebih rendah dari rata-rata pertumbuhan provinsi di Sumatera sebesar 4,9 persen.

“Ini menjadi pekerjaan rumah bagi kita bersama,” ujarnya.

Selain itu, inflasi di Aceh mencapai 3,7 persen, lebih tinggi dari target nasional.

“Kondisi ini tentu harus menjadi perhatian bersama. Bank Indonesia memiliki mandat utama menjaga stabilitas Rupiah, termasuk pengendalian inflasi. Karena itu, sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan menjadi kunci menjaga stabilitas ekonomi di Aceh,” tutur Destry.

Destry menambahkan dinamika ekonomi global juga harus diantisipasi dengan memperkuat ketahanan domestik. “Yang paling dibutuhkan saat ini adalah bagaimana mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus membuka lapangan kerja baru. Inilah tantangan utama perekonomian Indonesia ke depan,” jelasnya.

Sebagai langkah mendukung pertumbuhan, BI baru saja menurunkan suku bunga acuan sebesar 0,25 persen menjadi 4,75 persen, level terendah sejak 2022. Kebijakan ini diharapkan bisa mendorong peningkatan kredit dan pembiayaan agar aktivitas ekonomi nasional semakin inklusif. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER