Medan (Waspada Aceh) – Squash Aceh menorehkan hasil positif meski baru pertama mengikuti PON, tapi mampu meraih 2 medali, 1 mendali perak dan 1 perunggu.
Medali perak diperoleh dari nomor beregu campuran yang menurunkan Nugraha Pratama, Frederic Wensley Luhur, Khansa Arya Nugraha dan Revalin Lusyana pada partai final menghadapi tim Squash tuan rumah Sumut yang menurunkan Eris Setiawan Fadillah Aulia Putri dan M Wahyu Hidayat.
Tim Squash Aceh kalah dengan dua set. Nugraha Pratama kalah dari Eris Setiawan 11 – 4 dan 11 – 8. Sedangkan Revalina Lusiana dikalahkan Fadillah Aulia Putri dengan Skor 11-5 set kedua 11-4.
Untuk mendali perunggu diperoleh dari nomor ganda campuran atas nama atlet Nugraha Prarama putra asli Bener Meriah yang berpasangan dengan Dwia Erina.
“Alhamdulillah kita sudah berjuang semaksimal dan anak anak sudah memberikan yang terbaik untuk Aceh,” kata Husaini Jamil, Ketua Umum Squash Aceh yang turut menyaksikan setiap pertandingan patriot Squash muda Aceh.
Ia didampingi pelatih Aditia Sabar Purnama dan M. Arif Oktaviana. Kedua pelatih menggembleng skuard Aceh dengan program pemusatan latihan di Sumedang sejak tahun 2022.
Husaini tak lupa menyampaikan terima kasih kepada Ketua KONI Aceh yang ikut andil melakukan pembinaan atlet squars hingga memperoleh dua medali di ajang PON ini.
“KONI Aceh beri dukungan sejak dimulainya kegiatan pemusatan latihan sampai pada perhelatan PON XXI Aceh Sumut 2024,” tutup Husaini. (*)
