Aceh Besar (Waspada Aceh) – Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menyatakan komitmennya mendukung penuh program strategis nasional “3 Juta Rumah” yang menyasar masyarakat berpenghasilan rendah. Pemkab juga menaruh perhatian besar pada pengendalian inflasi, terutama lonjakan harga beras yang masih membebani warga.
Plh. Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekdakab Aceh Besar, Darwan Asrizal, menyampaikan hal ini usai mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah dan Evaluasi Program 3 Juta Rumah secara virtual, Selasa (22/7/2025). Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan diikuti seluruh pemda se-Indonesia.
“Pemkab Aceh Besar siap mengambil langkah konkret, baik dalam mendukung percepatan penyediaan rumah layak bagi masyarakat miskin maupun menjaga kestabilan harga pangan,” kata Darwan.
Menurutnya, pemerintah pusat memberi sinyal kuat dengan membebaskan sejumlah beban biaya seperti Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), izin IMB, serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) hingga 5 persensebuah kemudahan besar bagi warga tak mampu untuk membangun atau merehabilitasi rumah.
“Ini angin segar bagi masyarakat. Kita akan dorong agar kebijakan ini benar-benar dirasakan oleh warga Aceh Besar, sampai ke pelosok gampong,” ucapnya.
Lebih lanjut, Darwan menegaskan bahwa stabilisasi harga beras menjadi prioritas jangka pendek. “Dalam waktu dekat, kami akan menggencarkan kembali operasi pasar dan program stabilisasi pasokan dan harga pangan di kecamatan-kecamatan, bekerja sama dengan Perum Bulog Aceh,” ujarnya.
Ia menekankan seluruh hasil rakor akan segera dilaporkan kepada pimpinan daerah guna mendapatkan arahan tindak lanjut.
“Kita ingin program nasional ini benar-benar berdampak di lapangan.
Dukungan lintas sektor sangat penting agar target pemerintah pusat tidak sekadar menjadi angka di atas kertas,” tegas Darwan.
Rakor tersebut menjadi bagian dari strategi nasional pemerintah dalam menekan laju inflasi serta mengevaluasi keterlibatan aktif pemerintah daerah dalam mendukung kesejahteraan rakyat melalui hunian yang layak dan terjangkau. (*)