Aceh Besar (Waspada Aceh) – Kabupaten Aceh Besar tengah memasuki masa panen raya padi. Rata-rata hasil panen mencapai 6,5 ton per hektare.
Namun, keterbatasan alat panen menjadi kendala bagi para petani di tengah masa panen yang berlangsung serentak.
Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Aceh Besar, Jakfar, mengatakan luas lahan yang tengah dipanen saat ini mencapai sekitar 21.600 hektare. Angka ini diperkirakan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah panennya bagus. Ya, lebih meningkat, tetapi belum final karena masih panen,” ujar Jakfar, Minggu (13/4/2025).
Meski hasil panen tergolong baik, Jakfar menyebut para petani menghadapi kendala dalam proses pemanenan. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan mesin pemotong padi atau combine harvester, terutama karena panen dilakukan secara bersamaan di berbagai wilayah.
“Saat ini karena panen serentak, petani membutuhkan tambahan combine. Mesin yang kami miliki di dinas juga sudah tidak layak pakai,” jelasnya.
Dinas Pertanian Aceh Besar berharap ada dukungan tambahan alat panen, baik dari pemerintah provinsi maupun pusat, agar proses panen bisa berjalan optimal dan hasil pertanian tidak mengalami kerugian. (*)