Meulaboh (Waspada Aceh) – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Barat hingga Minggu (16/12/2018), telah menerima 3.247 kotak suara terbuat dari kardus yang didistribusikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat.
“Alhamdulillah, sebagian besar kotak suara sudah kita terima, hanya kekurangan 28 kotak dari total kebutuhan sebanyak 3.273 kotak suara,” kata Ketua KIP Aceh Barat, Teuku Novian Nukman, kepada Waspadaaceh.com, Minggu siang.
Dia menjelaskan, dari 3.247 kotak suara yang sudah diterima, sebanyak dua kotak suara mengalami kerusakan, sehingga diusulkan untuk diganti ke KPU Pusat.
Teuku Novian menambahkan, ribuan kotak suara tersebut nantinya akan didistribusikan ke 628 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 12 kecamatan di Aceh Barat, atau tersebar di 322 desa (gampong) di kabupaten itu.
Dia juga memastikan, kotak suara yang sudah diterima yang terbuat dari kardus itu kuat dan dipastikan memiliki daya tahan serta keamanannya terjamin.
“Kita sudah ujicoba. Bahan kardusnya memang kuat dan dipastikan tak akan mudah basah jika terkena air,” tambah Teuku Novian.
Nantinya, kotak suara tersebut akan dipasang gembok khusus, untuk memastikan seluruh surat suara di setiap TPS aman dan tersimpan dengan baik.
“Wajar kalau masyarakat khawatir. Tapi bisa kami pastikan bahwa kotak suara untuk Pemilu nantinya bukanlah kardus biasa, ini benar-benar kuat,” tambahnya.
Sudah Dilelang
Menyangkut dengan kotak suara yang lama, selama ini dimiliki oleh KIP Aceh Barat yang terbuat dari aluminium, Teuku Novian menjelaskan bahwa kotak suara tersebut sudah dilelang.
“Uang hasil lelangnya sudah dikembalikan ke kas negara,” tambahnya.
Dia mengaku pelelangan tersebut dilakukan, setelah sebelumnya mendapatkan instruksi dari KPU Pusat. KPU memerintahkan setiap KPU/KIP di daerah untuk melelang kotak suara yang terbuat dari aluminium tersebut.
“Kotak suara ini sebelumnya pernah kita gunakan saat Pilkada 2017 di Aceh Barat. Kini sudah tidak ada lagi karena sudah kita lelang. Kalau pun kita pakai, maka jumlahnya tidak akan cukup,” pungkas Teuku Novian Nukman. (b01/ded)
