Rabu, Mei 8, 2024
Google search engine
BerandaProfilAbu Doto Telah Kembali dari Swedia

Abu Doto Telah Kembali dari Swedia

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Telah lama tidak ada kabarnya, mantan Gubernur Aceh, H. dr.Zaini Abdullah, yang akrab disapa Abu Doto, ketemu di Masjid Musyahadah atau Meukutup Seutui ,Banda Aceh, Minggu malam (13/5/2018).

Usai melaksanakan shalat magrib berjamaah, Abu Doto dihampiri banyak warga sambil minta foto bersama. Termasuk penulis (Waspadaaceh), sambil menanyakan kabar Abu dan Ummi, panggilan Niazah A Hamid, istri Gubernur Aceh di masa transisi ini.

Rupanya Abu Doto baru kembali dari negeri Eropa, persisnya Swedia. “Rindu sama cucu,” ujar Akhiruddin Mahyuddin, yang tampak mendampingi Abu Doto di Masjid Teuku Umar itu.

Abu Doto sempat menanyakan kabar Waspada, lalu ia menyinggung terpilihnya kembali Mahathir Mohamad menjadi PM Malaysia. Waspada dan Mahathir juga Abu Doto, sempat masuk dalam memori kenangan Gubernur Aceh tertua ini.

Ketika itu penulis sempat menyampaikan amanah DR M (panggilan Mahathir Mohamad) berupa buku Biografi DR M kepada Gubernur Zaini Abdullah. Buku titipan DR M ini sebenarnya sudah disiapkan dalam satu seminar internasioanal Clean dan Good Goverment dalam Perspektif Islam di Medan. Namun Abu Doto berhalangan hadir sebagai key note speaker karena ada acara mendadak di Istana Negara. Seharusnya dia tampil bersama Mahathir Mohamad.

Saya pun menimpali, hasil Pemilu Raya Umum Malaysia, yang menghancurkan dominasi partai penguasa UMNO berdampak terhadap orang Aceh yang telah menjadi warga negara Malaysia. Tidak ada orang Aceh yang masuk dalam kabinet PM Mahathir, karena tokoh Aceh termasuk Sanusi Djunet (alm) yang pernah menjabat menteri pertanian di negeri itu, menyokong UMNO.

Seperti dilaporkan Waspadaaceh.com, putra Sumut bermarga Nasution masuk dalam jajaran kabinet PM Mahathir Mohamad. Namanya Saifuddin Nasution, orang Mandailing, yang masuk kabinet kali ini adalah Setia Usaha Agung Partai Keadilan Rakyat bentukan Anwar Ibrahim dan Wan Azizah Wan Ismail yang sejak 1998 menjadi oposisi.

Mahathir Mohamad menjadi PM  tertua di dunia, kini usianya 92 tahun. Sedangkan Abu Doto, ketika itu gubernur tertua di Aceh, berusia 78 tahun. Beda dari tokoh ini, bila Mahathir come back karena partainya memenangi pemilu raya, Abu Doto dalam Pilkada lalu, dikalahkan pasangan Irwandi Yusuf/Nova Iriansyah, Bagi Irwandi, dia come back untuk jabatan gubernur di periode ke 2. (Aldin NL)

BERITA TERKINI

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER