Nagan Raya (Waspada Aceh) – Abrasi sungai mengancam putusnya jembatan gantung yang menghubungkan tiga dusun, di Desa Pulo Ie Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya.
Pondasi abutmen penopang jembatan tersebut sudah terkikis lantaran abrasi yang terus meluas. Warga mengaku, Senin (3/12/2018), kondisi tersebut sudah terjadi sejak setahun terakhir.
Masyarakat mengatakan khawatir jika tidak segera dilakukan penanggulangan, kondisinya kian parah dan terancam putus.
Anggota DPRK Nagan Raya, T.Cut Man, SE, meninjau langsung kondisi jembatan tersebut.
“Jika jembatan rusak atau putus akan berdampak terputusnya akses jalan terhadap warga Desa Dusun Blang Baro, Ujong Sekuneng, Puo Ie, Padang Rubek dan Blang Muko yang menggunakan jembatan itu,” ujar Cut Man.
Cut Man juga menekankan, agar Badang Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera mengucurkan dana untuk menangani persoalan jembatan itu.
Kades setempat, Said Kamarudin berharap pemerintah dapat merespon keluhan masyarakat.
“Jembatan gantung ini selain digunakan untuk akses jalan bagi masyarakat juga digunakan bagi pelajar. Sebab, ada Sekolah Dasar di seberang sana,” kata Kades kepada wartawan.
Sementara Kepala BPBD Nagan Raya, Hamidi,SE menjelaskan, terkait abrasi di Pulo Ie pihatnya akan menurunkan tim ke lokasi. (Cb07)
