Banda Aceh (Waspada Aceh) – Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi mengguyur sejumlah wilayah Aceh selama tiga hari ke depan, terhitung sejak 29 hingga 31 Desember 2025.
Kondisi ini meningkatkan risiko terjadinya banjir dan tanah longsor, terutama di daerah rawan.
Juru Bicara Posko Penanganan Banjir dan Longsor Aceh, Murthalamuddin, mengatakan peringatan tersebut merujuk pada prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, Senin (29/12/2025).
Menurutnya, berdasarkan analisis BMKG, cuaca Aceh saat ini dipengaruhi oleh aktifnya dua gelombang atmosfer, yakni gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial, yang diperkuat oleh belokan angin serta konvergensi di wilayah Aceh.
“Kondisi ini memicu pertumbuhan awan hujan yang cukup signifikan, sehingga hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi secara merata di sejumlah daerah,” ujar Murthalamuddin.
Selain faktor atmosfer, suhu muka laut yang relatif hangat di perairan Pesisir Barat Aceh juga ikut meningkatkan suplai uap air ke atmosfer. Situasi tersebut mendukung terbentuknya awan hujan yang berpotensi berlangsung dalam durasi cukup lama.
BMKG memprakirakan, pada 29 Desember, hujan sedang hingga lebat berpotensi terjadi di Kabupaten Pidie, Pidie Jaya, Aceh Barat, Aceh Tengah, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Singkil, Aceh Tenggara, Banda Aceh, Aceh Timur, Gayo Lues, dan Aceh Tamiang.
Sementara pada 30 Desember, hujan dengan intensitas serupa diprakirakan melanda Aceh Barat, Nagan Raya, Pidie, Aceh Jaya, Aceh Besar, Gayo Lues, Aceh Singkil, Aceh Tenggara, Aceh Tengah, Aceh Barat Daya, Aceh Tamiang, Aceh Timur, dan Aceh Utara.
Adapun pada 31 Desember, wilayah yang berpotensi diguyur hujan lebat meliputi Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Utara, Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Singkil, Aceh Selatan, Subulussalam, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Aceh Tengah, dan Bener Meriah.
Murthalamuddin mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama warga yang bermukim di daerah rawan banjir dan longsor.
“Jika hujan turun terus-menerus dengan intensitas sedang hingga lebat, masyarakat diharapkan lebih waspada terhadap potensi banjir genangan, banjir bandang, maupun longsor,” katanya.
Ia juga mengingatkan warga agar segera menjauhi lereng-lereng rawan longsor apabila terlihat awan gelap tebal disertai hujan di kawasan perbukitan atau pegunungan.
Selain itu, masyarakat diminta menghindari aktivitas di sekitar daerah aliran sungai saat hujan lebat. “Jika hujan lebat disertai angin kencang dan petir, sebaiknya segera mencari tempat yang aman,” ujarnya.
Murthalamuddin turut meminta masyarakat untuk segera melaporkan jika terjadi banjir, banjir bandang, atau muncul tanda-tanda longsor di lingkungan masing-masing agar penanganan dapat dilakukan lebih cepat. (*)
