Banda Aceh (Waspada Aceh) – Pengurus IHGMA DPD Aceh turun langsung menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir dan longsor di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Rombongan relawan berangkat ke Kecamatan Meureudu, salah satu wilayah yang terkena dampak paling parah sepekan terakhir.
Tiba Senin (8/12/2025), sekitar pukul 11.00 WIB, para relawan disambut Staf Bupati Pidie Jaya, Nurmala, di pendopo bupati. Bantuan berupa pakaian layak pakai, sembako, alat kebersihan, dan obat-obatan langsung diturunkan dari truk dan diserahkan ke posko tanggap bencana untuk didistribusikan ke warga.
Setelah menyerahkan bantuan utama, tim yang dipimpin Ketua IHGMA (Indonesian Hotel General Manager Association) DPD Aceh Budi Syaiful didampingi Sekjen Iwan Wahyudi melanjutkan ke sejumlah titik bencana, termasuk Gampong Buangan Kecamatan Meurah Dua, untuk mendistribusikan makanan siap santap kepada warga yang bertahan di tenda pengungsian.
Budi Syaiful menyampaikan rasa keprihatinan terhadap kondisi di lapangan. “Kondisi betul-betul membuat kami terenyuh. Masih banyak warga yang belum mendapatkan akses air bersih, banyak anak dan balita di tempat pengungsian yang sangat membutuhkan perhatian,” katanya.
Ia menambahkan, IHGMA DPD Aceh menegaskan komitmennya untuk hadir di tengah masyarakat pada masa sulit akibat bencana. Organisasi ini juga terus membuka posko bantuan sampai bencana berakhir.
“Kondisi betul-betul membuat kami terenyuh. Masih banyak saudara kita yang belum dapat hidup layak hingga saat ini,” ujarnya, sekaligus mengucapkan terima kasih atas bantuan dan donasi masyarakat yang dipercayakan melalui IHGMA.
Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie Jaya, banjir dan longsor yang terjadi sejak akhir November 2025 telah melumpuhkan aktivitas masyarakat sehari-hari, merusak ratusan rumah, dan memaksa ribuan warga mengungsi ke tempat aman. BPBD juga mencatat bahwa akses jalan ke beberapa wilayah masih terganggu akibat longsor, sehingga distribusi bantuan membutuhkan perhatian khusus. (*)



