Sabtu, Desember 6, 2025
spot_img
BerandaAcehRelawan Ungkap Kondisi Aceh Tamiang Masih Berlumpur, Warga Sulit Akses ke Posko...

Relawan Ungkap Kondisi Aceh Tamiang Masih Berlumpur, Warga Sulit Akses ke Posko Pengungsian

Aceh Tamiang (Waspada Aceh) – Banjir bandang yang melanda Aceh Tamiang meninggalkan kondisi yang masih kacau. Lumpur tebal dan puing-puing masih menutup jalan-jalan permukiman dan membuat warga sulit bergerak.

Relawan Yayasan Tangan Kanan, Cahyo Pramono, yang berada di lokasi mengatakan situasi di lapangan masih jauh dari pulih.

“Karena lumpur, semuanya jadi korban. Sekarang yang datang itu banyak dari luar, dari Jakarta, Bandung. Pos bantuan kemarin baru ada yang di kota, dibuat di Islamic Center. Katanya ada juga di Polres,” kata Cahyo, Sabtu (6/12/2025).

Menurut Cahyo, sejumlah titik pengungsian seperti rumah sakit dan GOR juga belum mendapatkan suplai bantuan memadai.

Cahyo mengatakan mereka sempat menyalurkan bantuan di jalur utama, namun kondisi gang-gang perumahan justru lebih parah.

“Kemarin kami sebar bantuan di jalan utama. Banyak yang minta bantuan. Begitu masuk gang, lebih parah lagi,” jelasnya.

Yayasan Tangan Kanan membuka dapur umum di Islamic Center. Namun, warga kesulitan menjangkaunya karena akses tertutup lumpur dan tidak adanya kendaraan yang bisa bergerak.

“Silakan datang ke dapur umum, tapi mereka nggak ada kendaraan. Jalan juga berlumpur. Bagaimana mau datang?” tambah Cahyo.

PDAM Mati, Krisis Air Bersih 

Kebutuhan air bersih menjadi persoalan paling mendesak. Cahyo menyebut tiga mesin transmisi PDAM mati sehingga suplai air terhenti total.

“PDAM tiga mesinnya mati. Jadi nggak ada air di sana,” katanya.

Jaringan komunikasi juga sempat lumpuh. Telkomsel, menurut Cahyo, berencana mendatangkan BTS portabel untuk sementara waktu.

Sementara PLN mulai terlihat menggerakkan mobil operasionalnya di beberapa titik.

“Kemarin saya lihat ada mobil tangki air yang membagikan air bersih,” ujarnya.

Pihakmya turun langsung membawa bantuan makanan dan air bersih.
“Ini kami ke sana bawa nasi siap makan untuk 1.400-an orang. Kami kirim juga dua tangki air, nanti akan disusul lagi mobil tangki berisi air,” kata Cahyo.

Hingga kini, kondisi Aceh Tamiang masih terendam lumpur tebal. Warga yang terdampak berharap distribusi bantuan bisa lebih dekat dan menjangkau setiap titik posko pengungsian. (*)

Dampak Banjir Aceh Tamiang: 57 Tewas, 23 Hilang

Data terbaru Posko Komando Pemerintah Aceh per Sabtu (6/12/2025) pukul 08.00 WIB mencatat dampak besar banjir yang melanda 12 kecamatan di Aceh Tamiang.

Korban jiwa dan hilang:
• 57 orang meninggal dunia
• 23 orang hilang
• 18 orang luka-luka
Jumlah terdampak:
• 262.087 jiwa mengungsi
• 36.838 jiwa terdampak namun tidak mengungsi
Kerusakan fasilitas:
• 2.262 rumah rusak (780 rusak berat)
• 54 fasilitas pendidikan rusak (3 rusak berat)
• 1 fasilitas kesehatan rusak
• 33 sarana ibadah rusak (2 rusak berat)
• 32 perkantoran terdampak (1 rusak berat)
• 2 jembatan rusak dan 1 jembatan putus total

Jubir Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh, Murthalamuddin, mengatakan situasi di lapangan masih berubah karena sebagian akses belum pulih.

“Tim gabungan masih mencari warga yang hilang dan mendata kerusakan. Akses ke beberapa titik masih terputus akibat jembatan hanyut,” kata Murthalamuddin.

Tim gabungan TNI/Polri, BPBD, relawan, dan petugas pemerintah masih melakukan penanganan di titik-titik kritis. Pemerintah Aceh meminta warga tetap waspada dan mengikuti instruksi petugas. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER