Banda Aceh (Waspada Aceh) – Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Gayo Lues, Aceh, mencapai Rp60.000 per liter dampak dari terkurung banjir selama sepekan lebih.
Kelangkaan BBM ini membuat warga kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari. Kendati demikian, warga terpaksa membeli BBM dengan harga mahal karena tidak ada pilihan lain.
“Meski mahal, kami tetap cari, daripada tidak bisa kemana-mana,” kata Hasan, warga Gayo Lues, Aceh, kepada Waspadaaceh.com, Selasa (2/12/2025).
Selain BBM, harga bahan pokok juga naik, seperti beras yang mencapai Rp350.000 per kaleng, itu pun langka. Tabung gas juga langka dan mahal.
Sementara, harga hasil pertanian seperti tomat dan cabai kecil sangat murah. Tomat dijual seharga Rp3.000 – Rp4.000 per kilogram. Sedangkan cabai merah maupun cabai kecil hanya laku Rp10.000 per kilogram.
Harga bahan pokok meningkat dan harga hasil pertanian yang menurun diakibatkan bencana alam yang terjadi sejak sepekan lalu membuat akses menuju Gayo Lues terputus.
Sementara, kondisi Gayo Lues masih terisolir dan masih banyak desa yang terdampak banjir belum tersentuh bantuan sama sekali. (*)
