Banda Aceh (Waspada Aceh) – Antrean panjang untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) terjadi di sejumlah SPBU di Aceh Besar dan Banda Aceh, Selasa pagi (2/12/2025).
Warga terpaksa menunggu berjam-jam karena stok BBM terbatas.
Pantauan Waspadaaceh.com, antrean mengular di Jalan Teuku Iskandar Muda, Desa Meunasah Intan, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar. Panjang antrean, baik kendaraan roda dua maupun roda empat, diperkirakan mencapai 1–2 kilometer.
Kemacetan parah pun tak terhindarkan, menyusul terputusnya jalur logistik akibat banjir dan longsor di Aceh.
Warga yang antre membawa payung untuk berteduh dari terik matahari. Beberapa memilih parkir di jalan sambil menunggu di warung, atau menepi di masjid yang berada di titik-titik antrean.
Di Banda Aceh, antrean serupa terlihat di Jalan Lueng Bata, dengan panjang sekitar 1,3 kilometer. Rina (25), seorang warga Banda Aceh, mengatakan ia telah mengelilingi beberapa SPBU sejak kawasan Lambhuk, namun antrean tetap panjang.
“Hingga kini saya tetap standby antrean karena bensin sudah habis dan motor Honda saya mati,” ujarnya.
Pantauan waspadaaceh.com juga
Do beberapa pertamini dan pedagang eceran BBM di beberapa titik sudah kosong, menambah kesulitan warga
mendapatkan bahan bakar.
Keluhan serupa disampaikan Ramadhan, warga Tungkop, Aceh Besar. Ia mengatakan, rata-rata SPBU dari jalan menuju rumahnya hingga ke Banda Aceh mengalami kekosongan BBM.
“Ya mau bagaimana lagi, motor sudah mati, tidak bisa kemana-mana. Terpaksa antre berjam-jam supaya bisa mendapatkan BBM, karena di berbagai pertokoan atau pedagang eceran pun stok sudah habis,” ujarnya. (*)
