Senin, Desember 1, 2025
spot_img
BerandaAcehKrisis BBM di Langsa, Pertalite 1 Botol Isi 1,5 Liter Rp100 Ribu

Krisis BBM di Langsa, Pertalite 1 Botol Isi 1,5 Liter Rp100 Ribu

Langsa (Waspada Aceh) – Krisis BBM di kota Langsa dan di sekitar Kabupaten Aceh Tamiang masih terus terjadi selama enam hari terakhir pasca bencana banjir melanda daerah ini.

“Harga Pertalite 1 botol bekas air mineral 1,5 liter harganya Rp100 ribu,” kata Afrizal, warga Langsa kepada Waspadaaceh.com, Senin (01/12/2025). Sedangkan BBM dalam botol bekas air mineral ukuran 600 mililiter (0,6 liter), dijual dengan harga Rp50 ribu hingga Rp60 ribu.

Menurut Afrizal, dia terpaksa membeli BBM ketengan di luar penyedia resmi karena enggan ikut antri di SPBU yang dapat memakan waktu 3 – 4 jam.

“Antriannya bisa sampe 5 jam di SPBU. Kita ingin cepat, jadi beli di luar, walau harganya tak wajar,” ucapnya.

Warga lainnya, Adek, mengaku hari ini ikut mengantri dari waktu Subuh hingga pukul 09.10 WIB untuk mendapatkan BBM sebanyak 3 liter. “Saya ngantri sejak Subuh dan baru sekarang bisa dapat BBM 3 liter,” tuturnya.

Pemandangan di beberapa SPBU yang sudah buka, tampak antrian kendaraan roda dua dan mobil mengular hingga ratusan meter. Antrian yang begitu panjang menyebabkan para pengendara motor maupun mobil kesulitan mendapatkan BBM.

Apalagi sebagian besar pengantri tidak membawa kendaraannya, tapi hanya membawa botol plastik bekas air mineral. Ini terlihat sejak Subuh sebelum SPBU buka, hingga menjelang waktu Magrib, bahkan hingga malam hari.

Rafly Masyal Donta, Officer Commrel Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menjelaskan pihaknya saat ini masih terus berupaya menjangkau daerah-daerah yang terisolasi.

“0822‑7692‑9620‬, Call Center Kebutuhan BBM. Izin share abang dan kakak, berikut nomor Call Center untuk kebutuhan BBM urgent (contoh: tenaga medis, kesehatan, alat berat, dan logistik). Mohon dapat disalurkan ke masyarakat, terima kasih,” jelasnya. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER