Blangkejeren (Waspada Aceh) – Banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Gayo Lues, Aceh, telah menyebabkan ribuan warga terpaksa mengungsi. Sekolah dan Puskesmas di daerah tersebut kini dijadikan tempat pengungsian sementara.
Menurut laporan, Puskesmas Kota Blangkejeren tidak hanya melayani kesehatan, tetapi juga menampung warga yang mengungsi dari Desa Badak, Kecamatan Dabun Gelang. Sementara itu, Sekolah Dasar (SD) di Desa Palok juga dijadikan tempat pengungsian oleh warga setempat.
Mardiah, seorang warga setempat, mengatakan bahwa sekolah tersebut telah dijadikan tempat pengungsian oleh semua warga Desa Palok. Sementara warga Desa Agusen juga terpaksa mengungsi ke Balai Musara, Gayo Lues, di pusat Kota Blangkejeren.

Di tempat pengungsian, warga mendapatkan bantuan seadanya dari sanak saudara dan pihak terkait.
Namun, warga Gayo Lues juga mengalami kelangkaan pasokan bahan pokok, seperti Bahan Bakar Minyak (BBM), tabung gas, dan sembako lainnya. Harga bahan pokok juga meningkat drastis akibat putusnya akses jalan dari berbagai daerah ke Gayo Lues.
Akses jalan dari Medan, Aceh Tenggara, dan Banda Aceh ke Gayo Lues terputus, sehingga menyebabkan kesulitan bagi warga untuk mendapatkan kebutuhan sehari-hari. Warga berharap agar bantuan dapat segera tiba dan akses jalan dapat diperbaiki secepatnya. (*)



