Langsa (Waspada Aceh) – Intensitas curah hujan yang tinggi mengguyur Kota Langsa selama 3 hari terakhir menyebabkan banjir genangan di beberapa titik, salah satunya di Dusun Bukit, Gampong Paya Bujok Seuleumak, Kecamatan Langsa Baro, Selasa (25/11/2025).
Informasi yang wartawan himpun, akibatnya 150 kepala keluarga dengan 420 jiwa terdampak luapan air hujan dan sekitar 110 rumah yang masih dalam proses pendataan.
Sementara hujan di sertai angin kencang di Kota Langsa menyebabkan pohon tumbang terjadi di Jalan Medan Banda Aceh, Gp Bakaran Bate, Kec Langsa Baro. Pohon tersebut dilaporkan tumbang sekitar pukul 07:42 Wib dan menutupi badan jalan serta merusak kios usaha milik Amri Yus, 67, seorang pengusaha kios klontong, dan menyebabkan kemacetan sepanjang 1 km.
Kejadian ini juga mengganggu aktivitas warga sekitar. Petugas BPBD/DAMKAR Kota Langsa segera merespons laporan tersebut dengan melakukan evakuasi pohon menggunakan alat chainsaw dan tali tambang.
Berkat kesigapan dan kerja keras petugas, pohon berhasil dievakuasi pada pukul 08:40 WIB, dan lalu lintas kembali normal.
Selain itu, akibat intensitas curah hujan yang tinggi kondisi air krueng/sungai Langsa terlihat mulai naik.
Kalaksa BPBD Kota Langsa, Nursal Saputra, memastikan situasi keamanan warga terjaga dan pemerintah Kota Langsa terus bergerak cepat dalam penanganan darurat untuk memastikan keselamatan masyarakat.
“Bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan, dapat menghubungi nomor 0641-20113 untuk meminta bantuan,” ujarnya.
Menurutnya, kondisi terkini menunjukkan bahwa beberapa titik di Dusun Bukit masih terendam banjir dengan ketinggian air sekitar 20-40 cm. Petugas terus memantau situasi dan siap melakukan evakuasi jika diperlukan.
“Warga yang terdampak dihimbau untuk tetap waspada dan menghubungi nomor darurat atau kontak BPBD/DAMKAR Kota Langsa jika membutuhkan bantuan. Mari kita doakan keselamatan dan kesehatan warga yang terdampak banjir ini,” tuturnya.
Kejadian ini, sambungnya, menjadi perhatian bagi masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati saat hujan deras dan angin kencang melanda.
Bagi masyarakat juga tetap menjaga sanak keluarganya jangan bermain di bantaran sungai, karena mengingat kondisi cuaca ekstrem masih diperkirakan berlanjut beberapa hari kedepan. Selalu waspada dan siap siaga dalam menghadapi potensi bencana.
“Mari kita doakan keselamatan dan kesehatan warga yang terdampak banjir ini, semoga situasi dapat segera kembali normal dan warga dapat beraktivitas seperti biasa,” imbuhnya. (Waspada.id/Dede)



