Banda Aceh (Waspada Aceh) – Kebutuhan mobil jenis SUV di Aceh kian meningkat, seiring dengan perkembangan perekonomian daerah yang juga meningkat.
Hal itu ternyata menjadi salah satu indikator mobil listrik Chery hadir di Banda Aceh. “Kebutuhan akan SUV meningkat di Aceh seiring dengan mobilitas warga yang juga meningkat,” kata Ferdiansyah, Kepala Cabang (Kacab) Chery Aceh, Rabu (19/11/2025).
Dalam konferensi pers usai peresmian Chery Cabang Aceh berlokasi di seputaran Batoh Banda Aceh, Ferdiansyah menyebutkan, kebutuhan itu menjadi salah satu hal yang mereka lihat sebagai prospek pasar mobil listrik. Apalagi minat terhadap mobil listrik oleh konsumen di Aceh juga cukup tinggi.
Dari sebelum pembukaan hingga peresmian Cabang Chery Aceh, pihaknya sudah melakukan penjualan sebanyak 20 unit mobil campuran, yakni Hybrid dan listrik. Untuk penjualan terbanyak tetap pada jenis Tiggo 8 Cash Hybrid.
“Penjualan kita, 20 unit Tiggo 8 Cash Hybrid. Sedangkan untuk proses inden itu 4-5 unit saja. Selama ini memang, kantor kita fokusnya di Medan, untuk penjualan kita layani dari kantor Medan,” ujarnya.
Sementara, Sulistyo, Regional Sumatera Chery Indonesia, mengatakan mengapa baru sekarang membuka cabang, pihaknya sudah merencanakan Aceh, roadmap bisnis perusahaan dari Indonesia.
“Segmennya sudah sangat sesuai masyarakat Aceh ini. Kemudian kita buka hari ini kantor cabang, agar memudahkan konsumen di Aceh untuk mendapatkan berbagai layanan dari kami,” jelasnya.
Sebelum peresmian pembukaan kantor cabang, perusahaan mengenalkan Tiggo 8 Csh dengan konsumen pembeli. Mobil SUV tersebut dikenal tangguh karena dengan BBM penuh bisa menempuh 1.300 KM karena memiliki teknologi hybrid. (*)



