New York (Waspada Aceh) – Amerika Serikat menyaksikan peningkatan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam representasi Muslim di bidang politik, dengan sejumlah tokoh Muslim memenangkan posisi kepemimpinan strategis di berbagai negara bagian.
Gelombang perubahan ini menandai era baru dalam dinamika politik AS, yang mencerminkan lanskap negara yang semakin beragam.
Kemenangan Penting
– Zohran Mamdani: Pada tanggal 4 November 2025, Zohran Mamdani mencetak sejarah dengan menjadi Wali Kota Muslim pertama New York City. Kemenangannya, dengan 50,4% suara, mengalahkan politisi mapan seperti mantan Gubernur Andrew Cuomo. Mamdani, seorang sosialis Demokrat, mengampanyekan platform inklusivitas dan keadilan sosial.
– Ghazala Hashmi: Ghazala Hashmi juga mencetak sejarah sebagai Wakil Gubernur Muslim pertama Virginia. Ia mengamankan 55,6% suara, mengalahkan lawannya dari Partai Republik, John Reid. Latar belakang Hashmi sebagai senator negara bagian dan fokusnya pada pengambilan keputusan legislatif semakin memperkuat perannya sebagai pemimpin.
– Abdullah Hammoud: Abdullah Hammoud berhasil mempertahankan jabatannya sebagai Wali Kota Dearborn, Michigan, dengan kemenangan telak sebesar 71% suara. Ini memperkuat posisinya sebagai Wali Kota Muslim Arab-Amerika pertama dalam sejarah Dearborn.
– Amer Ghalib: Amer Ghalib menjabat sebagai Wali Kota Hamtramck, Michigan, sejak 2021, yang menunjukkan pertumbuhan kepemimpinan Muslim di Michigan.
– Sadaf Jaffer: Sadaf Jaffer, yang merupakan anggota DPR dan mantan Wali Kota Montgomery, New Jersey, terus melayani publik. Ia sebelumnya menjadi Walikota Muslim pertama di AS, sebuah tonggak sejarah bagi perempuan Asia-Amerika.
Tokoh Muslim Terkemuka
Selain kemenangan baru-baru ini, sejumlah pejabat Muslim telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi politik AS:
– Bill Bazzi: Bill Bazzi, Wali Kota Dearborn Heights, Michigan, sampai pengunduran dirinya untuk menjadi duta besar AS untuk Tunisia.
– Ibrahim Baycora: Ibrahim “Mike” Baycora menjabat sebagai Kepala Polisi Kota Paterson, New Jersey, menjadi Kepala Polisi Muslim Turki-Amerika pertama di Amerika Serikat.
– Dr. Saud Anwar: Saud Anwar menjabat sebagai Senator Negara Bagian Connecticut dan sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota South Windsor, yang menyoroti keterlibatannya di bidang politik dan layanan kesehatan.
– Keith Ellison: Keith Maurice Ellison merupakan Anggota Kongres Muslim pertama dan saat ini menjabat sebagai Jaksa Agung Minnesota.
– Andre Carson: Andre Carson telah menjadi anggota DPR untuk Distrik ke-7 Indiana sejak 2008, dengan fokus pada kesejahteraan pekerja dan keselamatan masyarakat.
– Rashida Tlaib: Rashida Tlaib adalah Anggota Kongres yang mewakili Michigan, meneruskan catatan menjadi wanita Muslim pertama di Legislatif Michigan.
– Ilhan Omar: Ilhan Omar telah menjabat sebagai anggota DPR Minnesota sejak 2019, menjadi orang Somalia-Amerika pertama yang terpilih sebagai pejabat legislatif di Amerika Serikat.
– Nadia Mohamed: Nadia Mohamed adalah Wali Kota St. Louis Park, Minnesota, sebelumnya menjabat sebagai anggota dewan.
– Amir Omar: Amir Omar menjabat sebagai Wali Kota Richardson, Texas, dan merupakan Muslim pertama yang terpilih untuk jabatan politik di Texas Utara.
– Mohammed Hameeduddin: Mohammed Hameeduddin adalah mantan Wali Kota Teaneck, New Jersey, dan merupakan Muslim-Amerika pertama yang terpilih sebagai wali kota di Bergen County.
Dampak dan Prospek Masa Depan
Meningkatnya jumlah tokoh Muslim dalam politik AS menunjukkan pergeseran menuju representasi yang lebih inklusif dan beragam. Kemenangan dan posisi kepemimpinan para pejabat ini mencerminkan kepercayaan yang semakin besar dari para pemilih dari berbagai lapisan masyarakat.
Seiring dengan terus berkembangnya peta politik, kontribusi para pemimpin Muslim ini kemungkinan akan membentuk kebijakan dan mempromosikan inklusivitas di Amerika Serikat. (*)



