Banda Aceh (Waspada Aceh) – Aliran listrik di sejumlah wilayah Aceh kembali padam pada Sabtu sore (15/11/2025), memicu kekhawatiran dan keluhan masyarakat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, wilayah terdampak meliputi Kota Banda Aceh, Aceh Besar, Bireuen, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Utara, dan Kota Lhokseumawe.
Berdasarkan pantauan, hingga pukul 19.50 WIB atau saat berita ini ditayangkan, listrik di sebagian besar kawasan Banda Aceh dan sekitarnya belum juga kembali normal. Kondisi ini mengganggu aktivitas warga, terutama para pedagang yang terpaksa menghentikan sementara usaha mereka dan ada juga yang tetap berjualan dengan penerangan seadanya.
Sejumlah warga mengaku khawatir pemadaman kali ini akan berlangsung lama, mengingat kejadian serupa pada akhir September 2025 lalu yang menyebabkan listrik padam selama beberapa hari dan menimbulkan kerugian besar di kalangan masyarakat.
Salah seorang pedagang layanan kesehatan gigi, Muhammad Noval, mengaku merugi akibat pemadaman tersebut. Ia terpaksa menghidupkan genset demi melayani pasien.
“Minyak genset satu jam 30 ribu, kan rugi. Orang kalau tau mati lampu, jarang mau datang karena panas. Jadi pasien nggak ramai kalau mati lampu,” ujarnya.
Sementara itu, PLN UP3 Banda Aceh melalui akun Instagram resminya menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiagakan ratusan personel untuk melakukan penanganan gangguan dan upaya penormalan bertahap. PLN memastikan pemulihan terus diusahakan agar pasokan listrik di Banda Aceh dan Aceh Besar dapat kembali 100 persen secepat mungkin.
“Pelanggan yang membutuhkan informasi lebih lanjut diimbau untuk mengakses layanan 24 jam melalui aplikasi PLN Mobile atau menghubungi Contact Center PLN 123,” tulis PLN dalam keterangannya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi resmi mengenai penyebab pasti gangguan listrik tersebut. (*)



