Banda Aceh (Waspada Aceh) – Pemerintah Kota Sabang resmi memulai pembangunan gerai dan gudang Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) sebagai bagian dari program nasional pemberdayaan ekonomi rakyat.
Peletakan batu pertama dilaksanakan di Gampong Cot Abeuk, Kecamatan Sukajaya, Sabang, Jumat (17/10/2025), dipimpin langsung oleh Wali Kota Sabang Zulkifli Adam bersama Dandim 0112/Sabang Letkol Kav Edi Purwanto serta sejumlah OPD terkait.
Program ini merupakan bagian dari pembangunan serentak 800 unit koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Tujuannya adalah memperkuat struktur ekonomi masyarakat melalui koperasi berbasis desa.
Wali Kota Sabang Zulkifli Adam mengatakan, keberadaan Koperasi Merah Putih akan menjadi kekuatan baru bagi masyarakat gampong dalam membangun kemandirian ekonomi, sekaligus menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sabang.
“Kami tentu sangat mendukung penuh program koperasi sebagaimana arahan dari bapak presiden. Apalagi disampaikan bahwa setiap koperasi akan mendapat bantuan sebesar Rp3 miliar untuk pengembangan kegiatan koperasi. Ini tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat,” kata Zulkifli.
Lebih jauh, wali kota berharap bantuan tersebut dapat dikelola dengan baik dan penuh tanggung jawab, sehingga KDKMP dapat berjalan secara berkelanjutan. Karena program ini dinilai sejalan dengan arah pengembangan ekonomi Sabang yang akan difokuskan pada sektor pertanian.
“Ke depan, selain sektor pariwisata, Sabang juga akan memprioritaskan sektor pertanian, khususnya penanaman cokelat. Melalui kegiatan koperasi, para petani dapat terbantu dalam hal kebutuhan seperti pupuk, bibit, dan keperluan lainnya,” lanjutnya.
Sementara itu, Dandim 0112/Sabang Letkol Kav Edi Purwanto menyatakan TNI siap membantu pemerintah daerah menyukseskan program ini melalui tugas operasi militer selain perang. TNI akan berperan sebagai penghubung antara pemerintah, PT Agrinas Pangan Nasional, dan koperasi dalam penyaluran dana serta proses pembangunan.
“Kami siap memastikan koordinasi berjalan lancar agar pembangunan koperasi ini selesai tepat waktu,” tegasnya.
Ia juga mengajak masyarakat terlibat aktif, karena koperasi diyakini mampu menjadi sokoguru ekonomi desa dengan menampung dan mengelola berbagai komoditas masyarakat secara efisien.
Saat ini, pembangunan tahap awal dilakukan di tiga lokasi, yaitu Gampong Cot Abeuk, Jaboi, dan Bateshoek. Secara keseluruhan, Sabang akan memiliki 18 koperasi dengan masing-masing tujuh gerai di setiap gampong. Total sebanyak 126 gerai yang akan tersebar di seluruh Sabang.
Pembangunan koperasi tersebut ditargetkan rampung pada Januari mendatang dan diharapkan segera beroperasi untuk mendukung produktivitas ekonomi masyarakat. (*)