Selasa, September 16, 2025
spot_img
BerandaBea Cukai Langsa Gagalkan Penyelundupan Motor Asal Thailand

Bea Cukai Langsa Gagalkan Penyelundupan Motor Asal Thailand

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Petugas Bea Cukai Langsa berhasil menggagalkan upaya penyelundupan delapan unit sepeda motor dan 20 koli suku cadang asal Thailand setelah aksi kejar-kejaran dramatis di Aceh Tamiang, Sabtu (13/9/2025).

Kasus ini menambah panjang daftar penyelundupan barang dari Thailand yang memanfaatkan jalur laut Aceh sebagai pintu masuk ke Indonesia. Barang-barang tersebut biasanya disalurkan ke Sumatera Utara lewat jalur darat untuk menghindari pengawasan.

Informasi penyelundupan ini diperoleh dari laporan masyarakat. Tim Penindakan dan Penyidikan (P2) Bea Cukai Langsa kemudian melakukan patroli di Jalan Lintas Medan–Banda Aceh sekitar pukul 18.00 WIB.

“Ketika dihentikan, truk justru melarikan diri ke arah perkebunan sawit. Tim melakukan pengejaran sejauh 35 kilometer selama hampir satu jam,” kata Kepala KPPBC TMP C Langsa, Dwi Harmawanto, Selasa (16/9/2025).

Dalam pengejaran itu, satu mobil petugas terperosok ke parit. Namun tim lainnya berhasil menemukan truk Colt Diesel biru-kuning tersebut di perkebunan sawit kawasan Bandar Setia, Aceh Tamiang. Truk dalam kondisi ditinggalkan, sopir melarikan diri.

Hasil pemeriksaan menunjukkan isi truk berupa sepeda motor berpelat nomor Thailand dan puluhan koli sparepart. Petugas juga menemukan pelat nomor lain yang diduga digunakan untuk mengelabui aparat. Seluruh barang bukti kini diamankan ke Kantor Bea Cukai Langsa untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dwi menegaskan penyelundupan lintas negara seperti ini tidak hanya merugikan negara, tetapi juga berisiko membahayakan masyarakat. “Bea Cukai sebagai community protector berkomitmen menindak setiap pelanggaran kepabeanan,” ujarnya.

Bea Cukai Langsa, yang telah menyandang predikat Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI-WBBM), menyatakan akan terus memperketat pengawasan di jalur rawan penyelundupan, khususnya di kawasan perbatasan laut Aceh. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER