Kolaborasi antara legislatif, eksekutif, dan kepolisian sangat penting untuk mengatasi tantangan Aceh, mulai dari keamanan hingga pembangunan ekonomi serta merawat perdamaian.
Aceh menyambut nahkoda baru di jajaran kepolisian daerahnya. Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah resmi memegang tampuk kepemimpinan sebagai Kapolda Aceh, setelah ia dilantik pada 19 Agustus 2025.
Penunjukan Marzuki oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, bukan sekadar pergantian tongkat komando, melainkan juga membawa serta harapan besar dari seluruh rakyat Aceh.
Menggantikan Irjen Pol Achmad Kartiko yang kini bertugas di Bareskrim Polri, Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah, sebagai putra daerah, diharapkan membawa perspektif baru dalam penegakan hukum dan menjaga keamanan dan ketertiban Aceh.
Pengalamannya memimpin BNNP Aceh akan menjadi modal berharga dalam memerangi peredaran narkoba, masalah krusial yang dihadapi generasi muda Aceh. Selain itu dalam penegakan hukum terkait korupsi, pertambangan liar, perusakan hutan, perburuan satwa lindung dan tindak pidana lainnya.
Kapolda juga diharapkan berperan dalam menciptakan iklim yang kondusif bagi dunia usaha di Aceh sehingga aktivitas ekonomi berjalan lancar, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Sebagaimana juga harapan Ketua DPR Aceh, Zulfadhli alias Abang Samalanga, yang menyampaikan harapan, dan mengajak Kapolda Marzuki untuk bersinergi dengan pemerintah daerah, terutama Gubernur Muzakir Manaf, dalam membangun Aceh.
Kolaborasi antara legislatif, eksekutif, dan kepolisian sangat penting untuk mengatasi tantangan Aceh, mulai dari keamanan hingga pembangunan ekonomi serta merawat perdamaian.
Sebagai Kapolda Aceh, Marzuki diharapkan merangkul seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, adat, dan pemuda. Pendekatan humanis dan dialogis akan efektif menciptakan suasana kondusif dan harmonis.
Penegakan hukum yang adil dan transparan juga kunci membangun kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian. Khususnya dalam mengawal pelaksanaan syariat Islam.
Dengan latar belakang pendidikan yang sama dengan pendahulunya, Akpol 1991, Marzuki diharapkan melanjutkan program positif yang ada, sambil berinovasi sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat Aceh.
Rakyat Aceh menanti langkah-langkah positif dari Kapolda Marzuki. Keberhasilan Marzuki memimpin Polda Aceh akan mencerminkan keberhasilan bersama dalam membangun Aceh yang lebih baik, aman, dan sejahtera. (*)
