Banda Aceh (Waspada Aceh) – Dunia otomotif dan ekonomi kreatif di Aceh akan mendapat panggung besar lewat Adhyaksa Aceh Auto Fest 2025 yang digelar Ikatan Motor Indonesia (IMI) Aceh bersama Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh yang akan berlangsung pada 20–21 September 2025 di Banda Aceh.
Ketua IMI Aceh, Mirza Mubaraq, menuturkan, festival ini tidak hanya menjadi ajang adu kreasi bagi komunitas otomotif, tetapi juga bentuk apresiasi terhadap bengkel custom dan montir yang terlibat.
“Bukan hanya kendaraan hasil modifikasi yang dinilai, tetapi juga proses kreatif di bengkel dan para montirnya. Inilah ruang untuk mengapresiasi ekosistem otomotif secara menyeluruh,” kata Mirza, Kamis (21/8/2025).
Menurutnya, modifikasi dan kustomisasi kendaraan memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi bagian penting dari ekonomi kreatif Aceh.
“Anak muda Aceh punya kreativitas tinggi di dunia modifikasi. Jika difasilitasi dengan baik, ini bisa menjadi peluang ekonomi baru,” tambahnya.
Ketua Panitia, Rozzi Wanela, menjelaskan bahwa agenda utama festival terdiri dari motorcycle contest, car meet up, serta bazar UMKM. Sambutan positif dari komunitas otomotif menunjukkan tingginya antusiasme terhadap acara ini.
“Kontes modifikasi jarang digelar di Aceh, padahal komunitasnya terus tumbuh. Karena itu kami melihat festival ini mendapat dukungan luas dari berbagai pihak,” ujar Rozzi.
Selain menampilkan karya modifikasi, festival juga menghadirkan puluhan UMKM lokal. Pengunjung bisa menikmati kuliner khas Aceh hingga produk kreatif buatan warga.
“Kuliner adalah daya tarik utama wisatawan. Lewat acara ini, kami ingin mengangkat citra pariwisata Aceh yang kaya sejarah, religius, sekaligus indah secara alamiah,” katanya.
Festival ini diharapkan mampu memperkuat silaturahmi antarpecinta otomotif, baik dari Aceh maupun provinsi tetangga, sekaligus membuka ruang ekonomi baru bagi pelaku usaha lokal. (*)