Sabang (Waspada Aceh) – Pemerintah Kota Sabang terus mendorong lahirnya inovasi di sektor ekonomi kreatif sebagai upaya memperkuat pariwisata daerah.
Langkah ini dilakukan dengan menggarap potensi kekayaan alam dan budaya yang dimiliki, agar memberi nilai tambah bagi masyarakat dan wisatawan.
Wali Kota Sabang, Zulkifli H. Adam, menyebut pengembangan ekonomi kreatif tidak hanya menyasar peningkatan pendapatan asli daerah, tetapi juga memberdayakan masyarakat serta memperkuat identitas lokal.
“Ekonomi kreatif Sabang erat kaitannya dengan pariwisata. Tujuannya menciptakan pengalaman wisata yang nyaman dan berkesan melalui produk-produk kreatif yang ditawarkan, mulai dari kriya, seni pertunjukan, hingga kuliner,” ujar Zulkifli, Kamis, 17 Juli 2025.
Potensi ekonomi kreatif Sabang terlihat dari beragam sektor, seperti kriya Batik Sabang dengan motif khas, kuliner cokelat Sabang yang mulai dikenal luas, serta seni pertunjukan dan budaya yang terus digelorakan. Semua itu dirangkai untuk menghadirkan pengalaman otentik bagi wisatawan.
Menurut Zulkifli, ada tiga tujuan utama dalam pengembangan ekonomi kreatif di Sabang. Pertama, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan membuka ruang bagi pelaku kreatif agar mampu mengembangkan potensi dan memperoleh keuntungan.
Kedua, memperkuat identitas lokal melalui pengangkatan keunikan budaya dan produk khas Sabang. Ketiga, mendukung pariwisata dengan menghadirkan produk kreatif yang menyatu dalam pengalaman wisata.
Dengan sinergi antara pariwisata dan ekonomi kreatif, Sabang diharapkan tidak hanya dikenal sebagai daerah dengan panorama laut menawan, tapi juga sebagai destinasi yang menyimpan cerita, budaya, dan karya yang memperkaya pengalaman para pengunjung. (*)