Banda Aceh (Waspada Aceh) – RSU Putri Bidadari, Aceh Besar, Provinsi Aceh resmi meningkatkan kapasitas daya listriknya dari semula 33 kVA menjadi 690 kVA. Penambahan daya listrik ini menjadi bagian dari persiapan menyambut Tahun Baru 2025 sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-80.
Peningkatan kapasitas listrik tersebut diharapkan mampu mendukung peningkatan mutu layanan kesehatan bagi masyarakat Banda Aceh, Aceh Besar, dan sekitarnya.
Direktur RSU Putri Bidadari, H Firmansyah, menjelaskan bahwa penambahan daya listrik merupakan langkah strategis yang sangat penting.
Kebutuhan listrik yang stabil dan cukup menjadi faktor penting dalam menjaga kelancaran operasional rumah sakit, terutama dalam menghadirkan layanan kesehatan yang andal dan berkualitas.
“Pelayanan kesehatan sangat bergantung pada ketersediaan suplai listrik yang stabil. Dengan adanya penambahan daya listrik menjadi 690 kVA, kami dapat memastikan seluruh operasional rumah sakit berjalan tanpa hambatan. Terima kasih kami sampaikan khususnya kepada PLN atas pelayanan cepat dan prima dalam menanggapi permohonan tambah daya ini,” kata Firmansyah saat ditemui di RSU Putri Bidadari, Minggu (17/8/2025).
Dengan kapasitas daya listrik yang signifikan meningkat, RSU Putri Bidadari kini dapat memperluas kapasitas pelayanan kesehatan yang disediakan.
Penambahan daya listrik ini berdampak langsung terhadap kapasitas kamar rawat inap, penggunaan perangkat medis canggih, penerangan yang memadai, serta kelancaran berbagai layanan kesehatan lainnya.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh, Mundhakir, menyampaikan dukungan penuh dari pihak PLN terhadap peningkatan kapasitas listrik untuk fasilitas kesehatan.
Menurut Mundhakir, PLN berkomitmen untuk menghadirkan layanan kelistrikan terbaik khususnya bagi sektor pelayanan publik seperti rumah sakit.
“Kami akan selalu hadir mendukung setiap lini pelayanan publik, terutama fasilitas kesehatan yang sangat vital bagi kehidupan masyarakat. PLN siap memberikan layanan kelistrikan yang andal dan berkelanjutan agar operasional RSU Putri Bidadari dan fasilitas kesehatan lain berjalan lancar,” ujar Mundhakir.
RSU Putri Bidadari sendiri merupakan rumah sakit yang dilengkapi dengan teknologi medis mutakhir seperti Radioterapi, Catheterization Laboratory, laboratorium patologi yang lengkap, layanan kemoterapi, X-Ray Digital dan Panoramic, CT-Scan, MRI, Cath Lab, C-ARM, serta ESWL.
Rumah sakit ini dibangun di Gampong Lamreung, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, tepatnya di Jalan Soekarno Hatta, Kilometer 1,8, No. 10, dengan kapasitas sekitar 400 tempat tidur.
Dengan dukungan peningkatan daya listrik ini, RSU Putri Bidadari diharapkan semakin mampu memberikan pelayanan kesehatan yang optimal dan memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Aceh dan sekitarnya pada masa mendatang. (*)