Sabtu, Agustus 16, 2025
spot_img
BerandaProfilM Nasir Syamaun: The Rising Star dari Birokrasi Aceh

M Nasir Syamaun: The Rising Star dari Birokrasi Aceh

Jumat sore, 15 Agustus 2025, mungkin akan menjadi hari yang tak terlupakan bagi Muhammad Nasir Syamaun. Sebab di Anjong Mon Mata, Gubernur Aceh Muzakir Manaf melantiknya sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh definitif.

Sebuah tonggak yang meneguhkan julukan yang sudah lama disematkan padanya “the rising star” di jajaran birokrasi Aceh. Julukan itu bukan tanpa alasan. Dari arena olahraga hingga ruang rapat pemerintahan, M Nasir dikenal sebagai sosok yang tenang, gesit, dan piawai membangun jejaring.

Kariernya meroket dalam satu dekade terakhir. Menyalip banyak rekan seangkatannya bahkan seniornya.

Nasir memulai kariernya di pemerintahan sebagai pelaksana di Setda Kabupaten Aceh Utara (2002–2006). Dari sana, ia berpindah ke posisi strategis di Bagian Ekonomi, Bagian Pemerintahan Mukim dan Gampong, hingga Bagian Legislasi Sekretariat DPR Aceh.

Panggung kariernya makin terbuka ketika dipercaya menjadi Kasubbag Pemilu dan Pilkada di Biro Tata Pemerintahan Setda Aceh (2010–2018), sebelum kemudian memegang kendali sebagai Kepala Bagian Kerjasama dan Humas Lembaga Wali Nanggroe (2019–2024).

Titik balik penting datang pada 2024. Sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh, ia memegang peran kunci dalam menyukseskan PON XXI Aceh-Sumut. Bukan hanya memastikan penyelenggaraan berjalan lancar, tetapi juga bertanggung jawab mengantarkan prestasi olahraga Aceh ke posisi enam besar nasional.

Tahun 2025 menjadi momentum emasnya. Pada Maret 2025 Nasir dipercaya sebagai Plt Sekda Aceh, sambil tetap menjalankan amanah sebagai Asisten Pemerintahan, Keistimewaan, dan Kesejahteraan Setda Aceh.

Namun jauh sebelum dikenal sebagai birokrat, M Nasir adalah atlet anggar Aceh era 1990-an. Dunia olahraga bukan sekadar hobi, tetapi bagian dari identitasnya. Ia pernah dua periode menjadi Sekretaris KONI Aceh, mendampingi Ketum Mualem sekaligus menjabat Ketua IKASI Aceh dan Ketua KORMI Aceh.

Di mata dunia olahraga nasional, namanya cukup diperhitungkan, tercatat sebagai pengurus PB IKASI (Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia).

Di luar tugas pemerintahan dan olahraga, Nasir juga aktif di jalur sosial dan pendidikan. Ia baru saja dikukuhkan sebagai Ketua Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) Aceh periode 2025–2030.

Perjalanan hidupnya dibangun di atas fondasi pendidikan yang kuat. Dimulai dari SDN Inpres Banda Sakti (1982–1987), berlanjut ke SMPN 2 Lhokseumawe (1987–1989) dan SMAN Unit Matang Glumpang Dua, Bireuen (1989–1992).

Hasratnya terhadap ilmu administrasi membawanya merantau ke Yogyakarta, menyelesaikan S1 Administrasi Negara di Universitas Widya Mataram (1994–2001). Tidak berhenti di situ, ia meraih gelar Magister Administrasi Publik di Universitas Gadjah Mada (2007–2008) dengan fokus pada Kebijakan Publik. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER