Kamis, Juli 31, 2025
spot_img
BerandaGempa di Rusia: Beberapa Orang Terluka, Jepang Peringatkan Warganya Mengungsi ke Tempat...

Gempa di Rusia: Beberapa Orang Terluka, Jepang Peringatkan Warganya Mengungsi ke Tempat Lebih Tinggi

Jakarta (Waspada Aceh) – Gempa magnitudo 8,7 yang terjadi di sekitar 126 km dari wilayah Petropavlovsk-Kamchatsky, Rusia, Rabu (30/7/2025), telah memicu tsunami setinggi hingga empat meter di Kamchatka.

Mengutip BBC, Gubernur Kamchatka, Vladimir Solodov, menyebut gempa itu “merupakan gempa terkuat dalam beberapa dekade terakhir.”

Asisten profesor geofisika dan tektonik di Universitas Hawaii Helen Janiszewski menyebutkan, gempa Rusia ini termasuk dalam posisi keenam dari sepuluh gempa terdahsyat yang pernah tercatat.

Akibat bencana ini dilaporkan beberapa orang terluka saat dievakuasi, termasuk seorang perempuan yang melompat dari jendela. Menteri Kesehatan wilayah itu, Oleg Melnikov, mengatakan bahwa mereka semua “dalam kondisi cukup baik”.

Otoritas Rusia memperingatkan akan adanya gempa susulan yang juga kuat.

“Gempa susulan yang signifikan dan nyata dengan magnitudo hingga 7,5 diperkirakan akan berlanjut setidaknya selama satu bulan,” bunyi peringatan Layanan Geofisika Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia di wilayah Kamchatka.

Sebuah laporan menyebutkan, gelombang tsunami setinggi 1,3 meter menghantam sebuah pelabuhan di Prefektur Iwate, Jepang utara, pada pukul 13:52 waktu setempat, sebagaimana dilaporkan Badan Meteorologi Jepang (JMA), Rabu (30/7/2025).

Peringatan tsunami skala besar masih tetap berlaku bagi seluruh wilayah pesisir Pasifik Jepang, menyusul gempa bumi berkekuatan besar yang terjadi di lepas pantai Semenanjung Kamchatka, Rusia.

Badan Meteorologi Jepang memperingatkan bahwa gelombang tsunami dengan ketinggian hingga 3 meter berpotensi menghantam sejumlah kawasan pesisir timur Jepang.

Dalam pembaruan terkini, JMA menyebutkan bahwa peringatan ini tidak akan segera dicabut karena potensi gelombang susulan yang berbahaya masih sangat mungkin terjadi.

JMA mengatakan gelombang susulan dengan ketinggian yang lebih besar dapat tiba berjam-jam setelah gelombang awal.

Pihak berwenang Jepang telah meminta warga di sepanjang pesisir Pasifik, terutama di wilayah seperti Iwate, Miyagi, Fukushima, Ibaraki, dan Chiba, untuk segera mengevakuasi ke dataran tinggi.

Sistem peringatan darurat juga telah diaktifkan di berbagai kota pesisir, dan warga dihimbau untuk menjauh dari pantai dan muara sungai.(*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER