Selasa, September 16, 2025
spot_img
BerandaAcehPositive Parenting dan Ruang Kreatif, Kunci Bentengi Anak dari Modernisasi

Positive Parenting dan Ruang Kreatif, Kunci Bentengi Anak dari Modernisasi

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Puluhan anak menumpahkan imajinasi dan warna dalam lomba mewarnai dan melukis massal di Museum Tsunami Banda Aceh, Minggu (27/7/2025).

Kegiatan ini bukan sekadar lomba, melainkan ruang ekspresi yang dirancang untuk membentengi anak dari kecanduan screen time, sekaligus menjadi bagian dari peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025.

Mengusung tema “Mimpi Anak, Warna Energi Masa Depan”, puluhan lukisan hasil karya anak-anak usia 7–10 tahun—termasuk anak berkebutuhan khusus—dipamerkan sebagai bentuk perayaan atas suara, perasaan, dan pandangan mereka terhadap dunia sekitar.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Aceh, Meutia Juliana, mengatakan kegiatan ini menjadi ruang alternatif yang sehat dan penuh makna di tengah serbuan teknologi yang kerap membuat anak terjebak dalam ketergantungan gawai.

“Sekarang kita disibukkan dengan teknologi canggih yang menyita banyak perhatian anak dan menyebabkan perubahan perilaku. Di sinilah peran orangtua, bagaimana bisa membentengi dengan pola pengasuhan yang selaras zaman—melalui positive parenting dan disiplin positif,” ujar Meutia saat menyaksikan langsung aksi anak-anak di area pameran.

Meutia menekankan bahwa memberi ruang aman dan ekspresif bagi anak tidak cukup hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tapi juga kolaborasi lintas pihak, terutama orangtua.

Senada dengan itu, penanggung jawab kegiatan dari Yayasan Darah Untuk Aceh (YDUA), Nurjannah Husien, menilai kegiatan ini penting sebagai media anak-anak menyampaikan mimpi dan ekspresi diri mereka secara bebas.

“Kami ingin anak-anak tidak hanya menjadi objek perayaan setiap Hari Anak, tapi juga subjek yang berpartisipasi secara aktif dan bermakna. Karya mereka adalah suara masa depan,” kata Nurjannah.

Ia juga berharap ruang-ruang kreatif semacam ini bisa menjadi alternatif berkualitas untuk anak-anak mengurangi screen time, sekaligus meningkatkan interaksi sosial mereka dengan sesama anak di ruang nyata. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER