Rabu, September 17, 2025
spot_img
BerandaAcehHAN 2025 Digelar di Takengon, Anak Aceh Suarakan Aspirasi

HAN 2025 Digelar di Takengon, Anak Aceh Suarakan Aspirasi

Takengon (Waspada Aceh) – Dentuman rapai budaya berpadu dengan sorak semangat anak-anak dari berbagai daerah di Aceh menyemarakkan puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 tingkat Provinsi Aceh di Halaman Kantor Bupati Aceh Tengah, Rabu (23/7/2025).

Tak hanya menjadi panggung ekspresi dan aspirasi anak, acara ini juga menjadi bukti kuat bahwa kolaborasi lintas sektor mampu menguatkan gerakan pemenuhan hak anak di Tanah Rencong.

Dengan tema nasional “Anak Hebat, Indonesia Kuat, Menuju Indonesia Emas 2045”, perayaan HAN tahun ini dirancang bukan semata seremoni, tapi menjadi forum strategis yang menghadirkan suara anak langsung di hadapan para pemangku kepentingan.

Momen sakral itu ditandai lewat pembacaan “Suara Anak” oleh perwakilan Forum Anak Tanah Rencong (FATAR) yang menyampaikan harapan konkret anak-anak Aceh terhadap pemerintah dan masyarakat luas.

Ketua Sekretariat FATAR, Fahmi, menyebutkan bahwa peringatan HAN di Takengon menjadi tonggak penting bagi gerakan anak Aceh.

“Kami ingin menjadi mitra pembangunan. Lewat Suara Anak, kami berharap tidak hanya didengar, tapi ditindaklanjuti. Anak Aceh hari ini adalah pemimpin masa depan,” ujarnya tegas.

Wakil Bupati Aceh Tengah yang hadir sebagai Pembina Upacara, memberikan dukungan penuh terhadap partisipasi anak.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Aceh, Meutia Juliana, mengajak semua pihak menjadikan HAN sebagai momen refleksi mendalam. “Anak bukan sekadar objek perlindungan, tapi subjek pembangunan. Kita harus hadir secara nyata dalam mendukung potensi mereka,” kata Meutia.

Budaya lokal turut menjadi sorotan lewat penampilan Tari Guel dari Forum Anak Aceh Tengah (FATAGA) yang menyuguhkan kehormatan khas Gayo.

Ragam pertunjukan lain seperti senam massal dan parade marching band memperkuat pesan bahwa ruang anak harus diwarnai dengan ekspresi dan kreativitas.

Dalam kesempatan itu juga digelar FATAR Award 2025, sebagai bentuk apresiasi kepada forum anak dan pemda yang dinilai berkomitmen dalam pemenuhan hak anak.

Forum Anak Kota Sabang (FAKOSA) berhasil meraih dua kategori bergengsi: Forum Anak Terbaik dan Inspirator 2P. Disusul FATAGA, FASA, FOKBA, FORASE dan FORSAKA yang turut mendapat penghargaan di kategori masing-masing.

Acara juga dirangkaikan dengan penyerahan simbolis Kartu Identitas Anak (KIA) oleh Wakil Bupati Aceh Tengah dan bantuan alat olahraga dari Dispora Aceh kepada Ketua FATAR, Cellia Anastasya.

Menariknya, anak-anak peserta HAN 2025 juga diajak menyelami akar budaya lokal melalui sesi “Edukasi Sejarah Peradaban Kopi di Tanoh Gayo” di Koperasi Baitul Qiradh Baburrayyan.

Mereka belajar sejarah kopi, mengikuti workshop pembuatan kopi tradisional, hingga sesi mencicipi hasil olahan.
Peringatan HAN ditutup dengan silaturahmi dan penguatan kapasitas forum anak dari kabupaten/kota se-Aceh bersama FATAR.

Dalam suasana kekeluargaan, sesi ini memperdalam peran anak sebagai Pelopor dan Pelapor (2P) yang tangguh dan komunikatif.

Dukungan dari berbagai lembaga seperti Bank Aceh, Flower Aceh, dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memperlihatkan kuatnya semangat kolaborasi untuk mewujudkan Aceh yang lebih ramah anak. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER