Aceh Besar (Waspada Aceh) – Bupati Aceh Besar, Muharram Idris, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem yang melanda wilayah itu sejak akhir pekan lalu.
Angin kencang menyebabkan kerusakan pada sedikitnya 23 bangunan di enam kecamatan.
“Saya minta masyarakat, terutama yang tinggal di kawasan rawan bencana, agar tidak lengah. Kita harus menghindari jatuhnya korban jiwa,” ujar Muharram dalam keterangannya, Senin (21/7/2025).
Ia memastikan bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar telah mengerahkan tim ke lokasi terdampak untuk melakukan penanganan darurat.
“Saya sudah mendapat laporan dari BPBD terkait bencana angin kencang, termasuk di Kecamatan Lhoong. Saya minta semua pihak siaga dan lakukan penanganan cepat,” tegasnya.
Laporan BPBD menyebutkan, wilayah terdampak angin kencang meliputi Kecamatan Darul Imarah, Mesjid Raya, Lhoong, Peukan Bada, Sukamakmur, dan Lhoknga. Gampong-gampong yang mengalami kerusakan antara lain Garot, Pasheu Beutong, Jantang, Ruyung, Keuneu, Lamlhom, dan Mon Ikeun.
Petugas Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Aceh Besar, Iqbal, mengatakan bahwa tim reaksi cepat telah dikerahkan untuk melakukan asesmen, evakuasi, dan pembersihan material di titik-titik terdampak.
“Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa, namun kerugian material masih terus didata,” ujar Iqbal.
Pemerintah daerah terus memantau perkembangan dan berkoordinasi dengan instansi terkait guna memastikan keselamatan dan kebutuhan warga terdampak terpenuhi. (*)