Sabang (Waspada Aceh) – Meski hari kerja, Senin (30/5/2025), kapal ferry dari Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh menuju Sabang tetap dipadati wisatawan. Banyak wisatawan yang berwisata ke Sabang ingin “berburu” dolpin.
Wisatawan yang hendak menuju Sabang nampak memadati mulai dari area dermaga Pelabuhan Ulee Lheue, sejak pagi hari, begitu juga kondisi di atas kapal ferry cukup padat. Sementara banyak juga wisatawan yang masih antre untuk mendapatkan tiket kapal ferry menuju Sabang.
Menurut informasi dari petugas pelabuhan, jumlah wisatawan yang hendak menuju Sabang pada hari Senin ini tidak jauh berbeda dengan hari-hari libur sebelumnya. “Sejak libur semester anak sekolah, hampir setiap hari kapal ferry dari Pelabuhan Ulee Lheue menuju Sabang dipadati wisatawan,” ujar seorang petugas pelabuhan.
Wisatawan yang hendak menuju Sabang berasal dari berbagai daerah di Aceh maupun luar Aceh. Mereka berkunjung ke Sabang untuk menikmati keindahan alam dan berwisata di Sabang, seperti pantai, gunung, dan kegiatan snorkeling atau diving.

Berburu Lumba-lumba
“Kami ingin berwisata dolpin (lumba-lumba). Selain itu juga menikmati pantai Iboih,” kata Harumi Ramadhani Lubis, di atas kapal ferry yang akan membawanya ke Sabang.
Gadis asal Medan ini mengatakan, bersama keluarga besarnya telah merencanakan wisata ke Sabang sejak bulan lalu.
“Alhamdulillah hari ini bisa ke Sabang, meski di kapal penumpangnya cukup padat,” lanjut Mimi, panggilan akrab Harumi kepada Waspadaaceh.com, Senin pagi (30/5/2025).
Begitu juga wisatawan asal Provinsi Riau, Nurul Hayati. “Kami sekeluarga besok akan melihat dolpin. Kita sudah buat reservasi ke pihak pemandunya,” kata Yati, panggilan akrab ibu tiga anak ini.
Bersama suami dan keluarga besarnya, Yati melakukan perjalanan darat dari Riau ke Banda Aceh, kemudian menyeberang ke Sabang. “Kami bawa mobil ikut nyeberang agar di Sabang tidak kesulitan transpirtasi,” katanya.
Sabang sendiri dikenal sebagai destinasi wisata populer di Aceh karena keindahan alamnya yang luar biasa. Baik alam di daratan mau pun alam baharinya. Udara di Sabang juga cukup segar.
Di Sabang banyak destinasi wisata yang populer, seperti Monumen Nol Kilometer, pantai-pantai yang indah, seperti Iboih, dan kegiatan snorkeling atau diving di pulau-pulau kecil di sekitar Sabang. Wisatawan juga dapat menikmati kuliner khas Sabang yang lezat dan unik.
Dengan banyaknya wisatawan yang datang ke Sabang, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat dan meningkatkan pendapatan daerah.
Pemerintah Kota Sabang di bawah kepemimpinan Wali Kota Zulkifli H Adam juga terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan infrastruktur wisata di Sabang.
Dalam beberapa tahun terakhir, Sabang telah menjadi destinasi wisata yang semakin populer di Aceh. Dengan keindahan alamnya yang luar biasa dan kegiatan wisata yang beragam. Sabang diharapkan dapat menjadi salah satu destinasi wisata terpopuler di Indonesia. (*)