Banda Aceh (Waspada Aceh) – Cuaca di Arab Saudi diperkirakan mencapai 48 hingga 49 derajat celsius saat puncak haji. Jemaah haji Aceh diminta menjaga kesehatan agar dapat melaksanakan seluruh rukun.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh Drs H Azhari MSi membagikan beberapa tips yang perlu dilakukan jemaah haji agar tubuh tetap bugar. Pertama, jemaah tidak memaksakan diri salat di Masjidil Haram saat siang hari.
Para jemaah diimbau melaksanakan salat di mushala yang tersedia di hotel. Saat sore hari hingga malam, jemaah dipersilakan salat Magrib, Isya maupun Subuh di Masjidil Haram.
“Walaupun siangnya salat di hotel, insyaAllah pahalanya akan sama dengan di Masjidil Haram,” kata Azhari, disela sela pelepasan jemaah kloter 01 di Aula Jeddah Asrama Haji Banda Aceh, Sabtu (17/05/25).
Selain itu, jemaah juga diminta perbanyak minum air putih minimal dua liter sehari agar tidak dehidrasi. Azhari juga meminta jemaah memakai penutup kepala atau payung ketika berada di luar rungan serta memakai kacamata hitam dan alas kaki.
“Jemaah harus menjaga kesehatan dan menyimpan tenaga untuk di Arafah, Muzdalifah dan Mina. Jangan terlalu kelelahan terutama bagi lansia,” jelas Azhari.
Gubernur Aceh Muzakir Manaf berpesan ke jemaah haji agar banyak bersabar serta penuh keikhlasan. Jemaah diminta tidak cepat emosi dan marah-marah terutama saat harus mengantre.
Para jemaah juga diharapkan tidak cepat mengeluh bila makanan yang disajikan selama haji menunya itu-itu saja. Selain itu, jemaah juga diminta tidak bersinggungan dengan jemaah dari negara lain.
“Bapak ibu ke haji mengerjakan rukun. Perbanyak sabar,” kata Mualem saat pelepasan.
Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) KH Mochamad Irfan Yusuf (Gus Irfan) resmi lepaskan keberangkatan Jemaah Embarkasi Haji Aceh Kelompok Terbang Perdana (01-BTJ), dan serahkan bendera ke ketua kloter.
Pelepasan kloter 1 dilakukan Kepala BP Haji Gus Irfan didampingi Gubernur Aceh dan undangan, seusai penyampaian sambutan di aula Jeddah Asrama Haji Embarkasi Aceh.
Jemaah haji Aceh tahun ini berjumlah 4.378 orang termasuk petugas. Jemaah terbang dalam 12 kelompok terbang (kloter) yaitu 11 kloter penuh dan satu kloter terakhir bergabung dengan provinsi lain. (b02)