Banda Aceh (Waspada Aceh) – Ahli waris almarhum Ketua KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar, menerima santunan kematian dan beasiswa pendidikan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK), Kamis (8/5/2025).
Penyerahan manfaat tersebut berlangsung di ruang kerja Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Aceh. Total santunan yang diterima oleh keluarga almarhum mencapai Rp175 juta, yang terdiri dari beasiswa pendidikan untuk dua orang anak senilai Rp132 juta, santunan kematian sebesar Rp42 juta, serta saldo Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar Rp1,5 juta.
Penyerahan manfaat dilakukan langsung oleh Plt. Sekda Aceh, M. Nasir, disaksikan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagut I Nyoman Suarjaya, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Banda Aceh Ferina Burhan, Wakil Sekretaris I KONI Aceh Devied Jasa Putra, Karo Isra Setda Aceh Yusrizal, serta Kabid HIJSK Disnakermobduk Aceh, Riza Erwin.
Plt. Sekda Aceh M. Nasir menyampaikan bahwa dirinya pernah merasakan langsung manfaat dari program jaminan sosial ketenagakerjaan saat masih aktif di KONI Aceh. Ia menilai program ini penting untuk memberikan perlindungan bagi para atlet dan pekerja.
“Kami pernah merasakan manfaat besar dari BPJAMSOSTEK, terutama untuk pemulihan cedera atlet. Jika tidak didaftarkan, tentu biaya pengobatan tidak akan sanggup ditanggung sendiri,” ujar M. Nasir.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagut I Nyoman Suarjaya mengajak pemerintah kabupaten/kota di Aceh untuk mendukung program Universal Coverage Jamsostek, terutama bagi pekerja rentan seperti nelayan, petani, dan buruh harian.
“Program ini menjadi bagian penting dari upaya pengentasan kemiskinan melalui perlindungan sosial ketenagakerjaan, sebagaimana diamanahkan dalam Inpres No. 8 Tahun 2025,” kata I Nyoman.
Ia menyebutkan, berdasarkan data desil 1 sampai desil 4, masih terdapat 596.845 pekerja rentan di Aceh yang belum terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Banda Aceh, Ferina Burhan, menyampaikan laporan kepesertaan dan jumlah klaim manfaat kepada Plt. Sekda Aceh. Ia juga menyoroti pentingnya edukasi publik tentang manfaat beasiswa pendidikan dari BPJAMSOSTEK.
“Banyak masyarakat belum tahu bahwa BPJAMSOSTEK juga memberikan beasiswa dari tingkat TK hingga perguruan tinggi. Ini menjadi upaya kami agar anak-anak tidak putus sekolah ketika kehilangan tulang punggung keluarga,” ujarnya.
Kamaruddin Abubakar diketahui meninggal dunia saat menjalankan ibadah umrah di Arab Saudi pada 19 Maret 2025. Almarhum meninggalkan dua anak yang masih duduk di bangku SMA. (*)
