Banda Aceh (Waspada Aceh) – Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah (Dek Fadh) resmi dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2025-2030, di Gedung Utama DPRA, Banda Aceh, Rabu (12/2/2025).
Mualem-Dek Fadh dilantik langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) atas nama Presiden Republik Indonesia, dalam rapat paripurna DPRA yang dipimpin oleh Ketua DPRA Zulfadhli sekira pukul 09.33 WIB.
Pelantikan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-quran, shalawat badar, lagu indonesia raya dan hymne Aceh. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan SK pemberhentian Penjabat (Pj) Gubernur Aceh dan pengangkatan Gubernur Aceh yang dibacakan oleh Sekretaris DPRA, Khudri.
Dalam SK tersebut memberhentikan dengan hormat Safrizal ZA sebagai Pj Gubernur Aceh dan mengangkat Muzakir Manaf sebagai Gubernur Aceh dan Fadhlullah sebagai Wakil Gubernur Aceh.
Kemudian dilanjutkan dengan prosesi pelantikan oleh Mendagri dihadapan Mahkamah Syar’iah Aceh.
“Saya Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden Republik Indonesia dengan resmi melantik Muzakir Manaf sebagai Gubernur dan Fadhlullah sebagai Wakil Gubernur Aceh,” sebut Mendagri Muhammad Tito Karnavian dalam pelantikan.
Dia percaya, Muzakir Manaf dan Fadhlullah mampu melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan sesuai tanggungjawab yang diberikan.
Selanjutnya, penandatangan pakta integeritas, penyematan tanda pangkat dan penyerahan buku memori. Kemudian baru dilanjutkan dengan pengukuhan dan peusijuk adat (tepung tawar) yang dilakukan oleh Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al-Haythar.
Pelantikan ini turut dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Safrizal ZA, Menteri Ekonomi dan kreatif, Teuku Rifky Harsa, Yusuf Kala, Wali Nanggroe Aceh, Kapolda Aceh, Pangdam Aceh.
Di luar Gedung DPRA juga sejak pukul 08.00 WIB, para tamu undangan sudah mulai mendatangi lokasi acara. Begitu juga masyarakat lain yang ingin menyaksikan pelantikan datang ke lokasi acara, namun hanya yang ada undangan yang diperbolehkan masuk oleh panitia. (*)