Rabu, Desember 25, 2024
spot_img
BerandaPolitikMualem Minta Seleksi Kepala BPMA Tunggu Pelantikan Gubernur

Mualem Minta Seleksi Kepala BPMA Tunggu Pelantikan Gubernur

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Anggota Komisi Pengawas Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA), Muzakir Manaf, yang akrab disapa Mualem, meminta agar proses penjaringan Kepala BPMA ditunda hingga Gubernur Aceh definitif dilantik pada 7 Februari 2025.

Permintaan tersebut disampaikan melalui surat resmi bernomor SRT-0001/BPMAKP0000/2024/BO tertanggal 12 Desember 2024. Surat itu ditujukan kepada Penjabat (Pj) Gubernur Aceh dan ditembuskan kepada Presiden RI serta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Dalam surat tersebut, Mualem menjelaskan bahwa BPMA didirikan berdasarkan Nota Kesepahaman MOU Helsinki dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh. BPMA bertujuan untuk mendorong keterlibatan Pemerintah Aceh dalam pengelolaan sumber daya alam minyak dan gas bumi demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Pelaksanaan penjaringan Kepala BPMA saat ini tidak mendesak. Apalagi Kepala BPMA saat ini telah diperpanjang masa jabatannya hingga 25 November 2025 oleh Kementerian ESDM,” tulis Mualem.

Ia juga menilai, penundaan ini akan lebih etis mengingat pelantikan Gubernur definitif Aceh tinggal beberapa bulan lagi. Menurutnya, pembentukan Panitia Seleksi (Pansel) Kepala BPMA setelah pelantikan Gubernur definitif akan lebih selaras dengan semangat harmonisasi antara Pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat.

“Alangkah lebih baik jika pembentukan Pansel Kepala BPMA dilakukan setelah Gubernur definitif dilantik, untuk menjamin proses yang lebih harmonis dan sesuai dengan semangat pembentukan BPMA,” tambahnya dalam keterangan tertulis, Selasa (24/12/2024).

Mualem, yang juga Gubernur Aceh terpilih pada Pilkada 27 November 2024 lalu, menggarisbawahi pentingnya menjaga harmoni dan keberlanjutan pengelolaan migas sebagai bagian dari semangat perdamaian Aceh. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER