Anggota DPRA dari Fraksi Golkar, Ali Basrah. (Foto/Kia)

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Tiga pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) periode 2024-2029 mengikuti sumpah jabatan pimpinan DPRA periode 2024-2029 yang berlangsung dalam rapat paripurna, di Gedung Utama DPRA, Jumat (25/10/2024).

Dalam rapat paripurna sebelumnya, sudah disepakati dan ditetapkan ketua DPRA dan tiga wakil ketua, termasuk Ali Basrah. Namun dalam pengambilan sumpah jabatan itu hanya diikuti oleh tiga pimpinan yaitu Zulfadli dari (Partai Aceh) sebagai Ketua DPRA. Kemudian Saifuddin Muhammad (NasDem) dan Salihin dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masing-masing sebagai Wakil Ketua.

Menanggapi hal ini, Ketua DPD I Golkar Aceh, T Muhammad Nurlif, mengatakan pihaknya sudah menunjuk Ali Basrah sebagai Wakil Ketua dari Golkar periode 2024-2029. Ali Basrah saat ini hanya menunggu proses pengucapan sumpah.

“Wakil Ketua DPRA dari Golkar pak Ali Basrah. Ini soal waktu saja. Artinya di DPP sudah selesai, tinggal menunggu pelantikan saja,” jelasnya.

Sementara itu, Ali Basrah membeberkan alasan dirinya tidak mengikuti sumpah jabatan pimpinan DPRA lantaran adanya keterlambatan SK dari partai.

“Ada keterlambatan kemarin SK dari partai. Jadi kemarin ada musibah, petinggi partai kita pak Sekjen anaknya meninggal tidak sempat terproses,” jelasnya.

Kendati demikian kata Ali Basrah, SK tersebut sudah dimasukkan oleh partai ke DPRA, tinggal menunggu proses di DPRA untuk mengusulkan ke Kemendagri untuk proses pengambilan sumpah jabatan pimpinan DPRA periode 2024-2029. “Tinggal diproses di DPRA,” sebutnya. (*)