Banda Aceh (Waspada Aceh) — Presiden Joko Widodo meresmikan 24 ruas jalan dan sejumlah jembatan yang tersebar di beberapa kabupaten/kota di Provinsi Aceh pada Selasa (15/10/2024).
Proyek infrastruktur ini mencakup pembangunan jalan sepanjang 196 kilometer serta jembatan sepanjang 60 meter dengan anggaran sebesar Rp 686 miliar.
Peresmian ini meliputi 14 kabupaten/kota, di antaranya Aceh Timur, Bireuen, Simeulue, Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Langsa, Aceh Utara, Aceh Tamiang, Aceh Jaya, Aceh Barat Daya, Nagan Raya, Gayo Lues, dan Bener Meriah.
“Pada hari ini, kita resmikan 24 ruas jalan sepanjang 196 kilometer dan jembatan sepanjang 60 meter yang telah menelan biaya sebesar Rp 686 miliar di Provinsi Aceh,” ujar Presiden Jokowi di Aceh Besar, Selasa (15/10/2024).
Presiden menekankan pentingnya infrastruktur jalan dan jembatan untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah, baik antarkabupaten, antarkota, maupun antarprovinsi.
Menurutnya, hal ini akan mempermudah mobilitas orang dan barang, yang pada akhirnya berdampak positif pada perekonomian masyarakat.
“Jika jalan rusak, mobilitas logistik akan terhambat, dan itu akan memengaruhi harga barang yang diterima masyarakat,” jelas Jokowi.
Presiden juga menyinggung Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah yang dikeluarkan pada 2023, sebagai langkah untuk membangun dan memperbaiki jalan-jalan serta jembatan yang rusak.
“Kami harap, dengan adanya pembangunan dan perbaikan jalan, mobilitas orang maupun barang akan semakin lancar, dan distribusi logistik di Aceh menjadi lebih baik,” tuturnya. (*)