Jumat, Oktober 18, 2024
BerandaNasionalAceh Rawan Bencana, BNPB Galang Dana Bersama untuk Mitigasi

Aceh Rawan Bencana, BNPB Galang Dana Bersama untuk Mitigasi

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Menghadapi tingginya risiko bencana di Aceh, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Kementerian Keuangan dan Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) menggelar sosialisasi Dana Bersama Penanggulangan Bencana di Banda Aceh, Selasa (7/9/2024).

Acara yang berlangsung di Ayani Hotel ini menjadi langkah  dalam memperkuat sistem penanggulangan bencana di Indonesia, khususnya di wilayah-wilayah rawan seperti Aceh.

Kepala Pusat Kebijakan APBN di Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Wahyu Utomo,  mengatakan sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan mekanisme Dana Bersama yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2021.

Dana ini diharapkan dapat mempercepat penanganan bencana dengan pembiayaan yang lebih terkoordinasi dan tepat sasaran.

“Dana Bersama ini merupakan solusi yang memungkinkan pengumpulan, pengelolaan, dan pendistribusian dana secara efektif untuk mendukung penanggulangan bencana,” ujar Wahyu Utomo.

Aceh Daerah Prioritas

Direktur Sistem Penanggulangan Bencana BNPB, Agus Wibowo  menegaskan  Aceh merupakan salah satu wilayah dengan risiko bencana paling tinggi di Indonesia. Bencana seperti banjir, gempa bumi, dan tsunami sering kali mengancam wilayah ini.

Pemerintah daerah, kata Agus, diharapkan mampu mengoptimalkan sistem penanggulangan bencana yang lebih terintegrasi, mulai dari perencanaan, kelembagaan, hingga pendanaan.

“Dengan adanya Dana Bersama, kami berharap respons penanganan bencana bisa lebih cepat, efektif, dan terkoordinasi dengan baik, mulai dari tahap mitigasi hingga pemulihan pascabencana,” jelas Agus.

Kolaborasi

Sosialisasi ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan berbagai pihak dalam pengurangan risiko bencana.

BNPB mendorong kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan terhadap bencana, terutama di daerah-daerah rawan seperti Aceh.

“Pengurangan risiko bencana bukan hanya tugas pemerintah, tapi tanggung jawab bersama. Semua pihak harus aktif berpartisipasi,” tambah Agus.

Dengan adanya Dana Bersama ini, diharapkan penanggulangan bencana di Indonesia dapat lebih siap dan responsif, mengingat semakin meningkatnya frekuensi dan dampak bencana di berbagai daerah. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER