Aceh Besar (Waspada Aceh) – Kawanan burung kuntul (Bubulcus ibis) tampak berkerumun di sekitar petani yang sedang membajak sawah menggunakan traktor di Desa Kayee Lee, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Selasa (1/10/2024).
Pemandangan ini menjadi hal yang biasa terjadi saat musim tanam tiba. Burung-burung itu selalu setia menemani para petani di lahan pertanian.
Burung kuntul ini berkaki panjang, berleher panjang, dan tersebar di seluruh dunia, termasuk di Aceh. Burung cangak, kowak, dan kokokan juga termasuk kedalam keluarga burung kuntul.
Nasir,(52) salah seorang petani mengatakan, kehadiran burung kuntul ini bukan sekadar pemandangan biasa, namun memberi manfaat bagi petani.
“Burung-burung ini membantu kami dengan memangsa cacing, ulat, dan serangga di sawah, sehingga memudahkan persiapan lahan sebelum masa tanam dimulai,” ujarnya.
Burung kuntul dikenal sebagai predator alami yang sering memburu ikan, kodok, hingga serangga yang keluar dari persembunyian ketika mesin traktor membajak sawah.
Nasir menambahkan, kehadiran burung-burung ini membantu mengurangi hama secara alami, sehingga lahan menjadi lebih siap untuk ditanami padi.
Pada musim tanam seperti saat ini, kolaborasi antara teknologi modern dan alam tampak berjalan harmonis di sawah-sawah Aceh Besar. Traktor mempercepat proses pengolahan tanah, sementara burung kuntul membantu menjaga ekosistem sawah tetap seimbang dengan mengurangi populasi hama.
Tak jarang, kawanan burung kuntul terbang rendah di atas lahan yang baru dibajak, mencari mangsa di sela-sela tanah yang terbuka.
“Mereka sudah seperti teman bagi kami setiap kali musim tanam tiba,” tutup Nasir. (*)
