Jumat, Oktober 18, 2024
BerandaEkonomi3.735 Koperasi di Aceh Vakum, Tantangan Transparansi dan Pengelolaan Keuangan

3.735 Koperasi di Aceh Vakum, Tantangan Transparansi dan Pengelolaan Keuangan

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Sebanyak 3.735 koperasi di Aceh terhitung tidak aktif, menurut catatan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Aceh.

Plh Kepala Diskop UKM Aceh, Saiful Bahri, menyampaikan hal itu dalam acara Pelatihan Teknis Perkoperasian di Banda Aceh, Rabu (17/7/2024).

“Di Aceh terdapat 7.771 koperasi, namun yang aktif hanya 4.037 koperasi atau sekitar 52 persen. Sementara 3.735 koperasi lainnya, sekitar 48 persen, dikategorikan tidak aktif,” ungkap Saiful, dikutip dari laman Acehprov.go.id.

Lanjutnya, lebih mengkhawatirkan lagi, dari 4.037 koperasi aktif, hanya 649 koperasi atau sekitar 12 persen yang rutin melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT). RAT, menurut Saiful, adalah salah satu bentuk pertanggungjawaban pengurus kepada anggota.

“Jika tidak ada pertanggungjawaban, tidak ada transparansi, yang membuat anggota mencurigai koperasi. Ketika anggota tidak lagi percaya, mereka enggan membayar iuran wajib, yang otomatis menghambat operasional koperasi,” jelasnya.

Saiful menyebutkan, salah satu penyebab tidak terlaksananya RAT adalah ketidakmampuan pengurus dalam membuat laporan keuangan. Oleh karena itu, pelatihan ini diharapkan bisa membantu pengurus membuat laporan keuangan yang sesuai standar akuntansi.

“Pelatihan ini diharapkan dapat membantu bapak ibu membuat laporan keuangan yang benar, sehingga dapat dipertanggungjawabkan dengan baik,” ujar Saiful Bahri.

Pelatihan ini juga merupakan bagian dari peringatan HUT ke-77 Koperasi. Saiful berharap, dengan usia yang cukup matang, koperasi di Aceh dan Indonesia pada umumnya bisa semakin maju dan berkembang.

“Melalui pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM), sehingga kapasitas koperasi juga meningkat dan mampu mengkonsolidasikan pelaku UMKM untuk lebih maju,” tambah Saiful.

Kepala UPTD Balai Pelatihan Koperasi dan UMKM Aceh, Sri Rezeki, mengataka pelatihan yang berlangsung selama empat hari ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan mental pelaku koperasi dalam mengelola koperasi, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan anggota. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER