Banda Aceh (Waspada Aceh) – Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh melalui Bidang Perencanaan Pembangunan Ekonomi dan Sumber Daya Alam (BPPSDA) Bappeda kembali menggelar rapat lanjutan evaluasi penanggulangan kemiskinan.
Rapat digelar di Balai Keurukon, Kamis (6/6/2024). Rapat ini dibuka secara langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Fadhil, dan dihadiri Kabid BPPSDA Bappeda, Kepala BPS Kota Banda Aceh, Baitul Mal, Diskopukmdag, Dinsos, DPMG, Dinkes, Camat, Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa serta OPD terkait.
Dalam sambutannya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Fadhil, menyampaikan apresiasi kepada tim pendamping dana desa dan unsur lainnya terkait penurunan angka kemiskinan ekstrem di Kota Banda Aceh.
“Terlebih dahulu kami sampaikan apresiasi kepada tim pendamping dana desa dan unsur lainnya dimana saat ini angka kemiskinan ekstrem di Kota Banda Aceh berhasil turun, yaitu yang awalnya berada di angka 2,14 persen menjadi 0,8 persen berdasarkan data Menko SDM,” ucap Fadhil.
Fadhil melanjutkan, berdasarkan data masih tersisa kurang lebih 2000 jiwa yang masuk ke dalam kategori kemiskinan ekstrem di Kota Banda Aceh yang harus segera diintervensi supaya dapat mencapai target nasional nol persen di akhir tahun nanti.
“Untuk itu kita harus memetakan secara spesifik mulai dari persoalan, peta sebarannya, indikator penyebabnya sehingga intervensi yang kita lakukan yang berbasis anggaran yang dimiliki OPD melalui program dan kegiatannya tepat sasaran,” tutupnya. (kmf)