Senin, November 25, 2024
spot_img
BerandaPolitikKoalisi Masyarakat Sipil Daftarkan Tu Sop ke Partai Aceh sebagai Balon Wagub

Koalisi Masyarakat Sipil Daftarkan Tu Sop ke Partai Aceh sebagai Balon Wagub

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab, yang akrab disapa Tu Sop Jeunib, secara resmi didaftarkan sebagai calon Wakil Gubernur  oleh Koalisi Masyarakat Sipil Aceh ke Partai Aceh.

Pendaftaran diterima oleh Dr. Nurlis Efendi, Ketua Tim Penjaringan, serta Nurzahri, Juru Bicara Partai Aceh pada Senin, (10/6/2024), pukul 11.00 WIB di Kantor DPP Partai Aceh, Banda Aceh.

Perwakilan koalisi Zulfikar Muhammad, mengatakan  keterlibatan masyarakat sipil dalam proses politik adalah langkah penting untuk memastikan kepemimpinan yang mewakili aspirasi rakyat.

“Kepemimpinan Aceh bukan hanya milik partai politik. Kami berhak mengusulkan calon pemimpin yang diinginkan rakyat,” tuturnya.

Menurutnya Tu Sop adalah figur yang memenuhi kualifikasi sebagai pemimpin dan memiliki kemampuan menyelesaikan berbagai masalah rakyat Aceh. “Karena Tu Sop saat ini tidak memiliki partai politik, kami berharap Partai Aceh memilihnya sebagai calon Wakil Gubernur,” ujarnya.

Zulfikar juga menyoroti pentingnya membangun kekuatan baru di Aceh melalui persatuan berbagai unsur masyarakat. “Perpaduan Mualem dan Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab cukup layak dan mampu membangun Aceh bersama,” katanya.

Selain itu, ia menambahkan bahwa kehadiran Tu Sop dapat memperkuat nilai-nilai baik melalui dakwah, yang penting dalam bahasa pembangunan di Aceh.

Verri Al-Buchari, perwakilan lainnya, menekankan pentingnya memilih seorang ulama sebagai pemimpin di Aceh, mengingat daerah ini berkonstitusi syariat Islam.

“Tgk. H. Muhammad Yusuf adalah ulama visioner dengan keilmuan pemerintahan. Terpilihnya kembali beliau sebagai Ketua PB HUDA periode 2023-2028 menunjukkan kapabilitasnya. Beliau sangat layak memimpin Aceh ke depan,” jelasnya.

Ia berharap agar Partai Aceh mempertimbangkan pendaftaran Tu Sop dan melihat potensi besar yang bisa dibawa oleh kolaborasi antara ulama dan tokoh politik dalam memajukan Aceh. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER