Banda Aceh (Waspada Aceh) – Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI), angka prevalensi stunting di Aceh sepanjang tahun 2023 mengalami penurunan dibanding tahun 2022.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bappeda Aceh, Teuku Ahmad Dadek, Selasa (19/3/2024). Dadek menyebutkan, angka stunting turun 1,8 persen, yaitu dari 31,2 persen pada 2022 menjadi 29,4 persen pada tahun 2023.
Secara nasional Aceh berada pada urutan ketujuh tertinggi. Peringkat tersebut lebih baik dibandingkan pada tahun 2022 yang berada pada posisi keempat tertinggi.
“Meski masih tergolong tinggi, namun penurunan stunting di Aceh lebih baik jika dibandingkan dengan penurunan nasional,” kata Dadek.
Penurunan stunting secara nasional hanya 0,1 persen dari 21.6 persen pada tahun 2022 menjadi menjadi 21,5 persen pada 2023.
“Sementara target nasional tahun 2024 prevalensi stunting turun menjadi 14 persen, dan akan dievaluasi apakah dapat dicapai atau tidak,” tutup Dadek. (*)