Banda Aceh (Waspada Aceh) – Hari meugang (tradisi memasak daging menyambut bulan Ramadhan) pertama, harga ayam tembus Rp70.000 per ekor di sejumlah pasar di Banda Aceh-Aceh Besar.
Berdasarkan pantauan Waspadaaceh.com di Pasar Rukoh, Minggu (10/3/2024), warga tampak memadati tempat penjual ayam. Walaupun harga yang ditawarkan lebih mahal dari harga biasanya.
Seorang pedagang ayam di Pasar Rukoh, Muhariel, menyebutkan harga ayam saat meugang naik Rp10.000 per ekornya. Ayam yang sebelumnya dijual Rp55.000-60.000 per ekor, kini dijual di harga Rp70.000 per ekor.
Dia mengakui sejak awal Maret 2024, harga ayam mulai merangkak naik, hingga hari ini mencapai Rp70.000 per ekornya. Kendati demikian, warga tetap membeli ayam dengan alasan sebagai pengganti daging di hari meugang.
“Pembeli ayam di hari meugang meningkat. Karena meugang orang perlu ayam, walaupun ada yang beli daging. Tapi kan tidak banyak, apalagi sekitar Darussalam kebanyakan anak kos atau perantau,” sebutnya.
Lebih lanjut kata Muhariel, karena jumlah pembeli meningkat, pedagang menambah stok ayam potong untuk keperluan meugang selama dua hari.
Dia mengakui, di hari meugang pertama dia menyediakan stok ayam potong sebanyak 12 keranjang atau 156 ekor. Hingga siang, dia sudah mampu menjual ayam sebanyak 91 ekor. Dia memperkirakan, sebanyak 156 ekor ini akan ludes terjual sebelum sore hari.
“Kemungkinan ini akan habis terjual dalam hari ini,” tutupnya. (*)