Banda Aceh (Waspada Aceh) – Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Asbaruddin, bersama Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Sya’baniar, menyambut pelatih dan atlet karate Aceh di ruang kerjamya di kantor Dinas Pendidikan Aceh, Selasa (6/2/2024).
Mereka baru saja kembali dari Kejuaraan Karate Kemenpora RI di Jakarta pada Jumat (2/2/2024).
Asbaruddin, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan. “Harapan kami semoga prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan saat ini tetapi juga menjadi inspirasi berharga bagi generasi penerus Aceh,” ujar Asbaruddin.
Asbaruddin menekankan bahwa torehan 11 medali emas dan 3 medali perak dalam Kejuaraan Kemenpora adalah hasil kerja keras yang patut diapresiasi.
Dinas Pendidikan Aceh kata Asbaruddin, sangat berharap Tim Karate Aceh yang merupakan binaan Dinas Pendidikan Aceh dan Koni Aceh dapat terus memberikan dedikasi penuh dalam pemusatan latihan untuk mencapai prestasi yang lebih baik di masa depan, sehingga dapat mengukir prestasi gemilang dan mengharumkan nama Aceh.
“Semua usaha tidak ada yang sia-sia. Meskipun demikian, pendidikan tetap menjadi prioritas. Kami berharap kepala sekolah dimana siswanya terlibat langsung sebagai atlet karate Aceh memberikan perhatian khusus dan apresiasi,” jelas Asbar.
Pelatih karate Aceh, Shihan Arie Marzuki, melalui Sensei Hendra Darmawan mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan semua pihak. Terutama kepada Pj. Gubernur Aceh, Pangdam Iskandar Muda, Asops Kasdam Iskandar Muda, Dinas Pendidikan Aceh, Koni Aceh, kepala sekolah, orang tua atlet, dan seluruh atlet karate Aceh, yang konsisten memberikan dukungan berharga terhadap tim karate Aceh di bawah asuhan mereka.
Dalam meraih pencapaian, Hendra menyatakan bahwa para atlet telah mencapai kemajuan pesat, meskipun masih terdapat beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki kedepannya.
“Untuk mengatasi hal ini, setelah para atlet kembali dari kejuaraan ini, mereka akan mengikuti pelatihan lebih intensif dan terarah, serta akan diuji coba pada berbagai kejuaraan tingkat nasional sesuai dengan kalender PB Forki,” jelas Hendra.
Sensei Hendra menegaskan bahwa evaluasi rutin akan terus dilakukan guna meningkatkan teknik dan kesempurnaan atlet dalam menghadapi lawan di arena pertandingan. Tujuannya adalah agar prestasi karate Aceh terus berkembang, memberikan kebanggaan bagi daerah, dan menjadi kebanggaan bagi Indonesia di kancah internasional.
“Materi latihan selama ini berbeda dari pelatih-pelatih sebelumnya. Semua materi tersebut diperoleh dari Shihan Arie Marzuki, mencakup aspek psikologi, teknik, fisik, mental, atlet, dan disiplin. Dengan pendekatan ini, prestasi karate Aceh mengalami peningkatan yang signifikan dibanding sebelumnya,” ujar Hendra.
Sementara itu Kepala SMAN 2 Banda Aceh, Jamaluddin dan Kepala SMAKON Ahfas mengaku sangat memberikan dukungan, motivasi, dan semangat kepada siswanya yang berpartisipasi sebagai atlet karate Aceh.
Upaya ini diharapkan dapat menjadi pendorong bagi para siswa untuk mencapai prestasi tertinggi dalam dunia karate, sekaligus memberikan sumbangsih prestasi yang membanggakan untuk Aceh dan Indonesia. “Sebagai kepala sekolah, kami mendukung anak-anak kami untuk berprestasi,” kata Jamaluddin. (*)