Banda Aceh (Waspada Aceh) – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Zulfadli atau akrab disapa Abang Samalanga kembali bertarung di Pileg 2024 untuk Daerah Pemilihan (Dapil) 3 meliputi Kabupaten Bireuen.
Pada Pemilu 2014 ia maju sebagai salah satu calon anggota DPRA dari Dapil Aceh III (Bireuen). Setelah perhitungan selesai dilakukan oleh KIP, ia berhasil menuju Gedung DPRA.
Di Pemilu 2019, lagi-lagi Zulfadli berhasil meraup dukungan rakyat, yang membuatnya kembali ke Gedung DPRA untuk periode 2019-2024, mewakili Partai Aceh dan rakyat Kabupaten Bireuen.
Pada Pileg 2024 ini, Zulfadli yang sudah menduduki kursi DPRA selama dua periode, kembali mencoba keberuntungan dan menargetkan di Dapil 3 Partai Aceh mendapat 3 kursi. Pemilu sebelumnya, PA mendapat dua kursi untuk Dapil 3, dari dua kursi tersebut, Zulfadli mampu mengantongi 12.908 suara.
Politisi Partai Aceh ini mengatakan, strategi dia maju bukan lagi menyangkut janji-janji politik melainkan kerja nyata yang ditawarkan kepada Aceh, khususnya masyarakat Bireuen. 10 tahun menjadi representatif dan berbuat banyak untuk rakyat, menurutnya menjadi pertimbangan bagi rakyat untuk memilihnya kembali.
Keputusan terpilih lagi menjadi anggota DPRA, kata dia berada di tangan rakyat. Jika rakyat menyukai dengan apa yang sudah direalisasikan selama dirinya menduduki bangku DPRA, tentunya rakyat akan mengantarkannya kembali duduk di DPRA.
“Masyarakat bisa menilai apa yang sudah diperbuat selama ini. Sesuai kemampuan, pembangunan tetap kita bantu tetap direalisasikan sesuai dengan aturan yang berlaku,” sebut anggota DPRA peraih Anugerah SMSI Award kategori anggota DPRA
penggerak pembangunan daerah pemilihan.
Pria kelahiran Samalanga ini, menyebutkan apabila masyarakat tetap memberikan amanah tersebut kepada dirinya, program strategis yang langsung bersentuhan dengan rakyat selama ini akan tetap dilanjutkan. Misal, seperti pembangunan jalan, irigasi, rumah dhuafa dan program lainnya.
“Kita nggak ada janji-janji tapi bukti, sekarang yang penting buktinya ada,” kata pria yang murah senyum ini.
Menurutnya, masyarakat sudah punya raport tentang apa yang sudah diperbuat oleh 81 anggota DPRA seluruh Aceh dan 7 di antaranya dari Dapil 3. Apalagi, penilaian bagi dirinya yang sudah dua periode menduduki kursi DPRA, tentunya semakin mudah untuk dinilai.
Jika rakyat bisa melihat dan merasakan apa yang udah diperbuat, Zulfadli yakin akan memperoleh suara di DPRA bahkan lebih dari suara pemilu sebelumnya.
“Bahkan untuk target sendiri, saya berharap mendapat 3 kursi di Bireuen. Sebelumnya kita (Partai Aceh) dua kursi,” jelasnya kepada Waspadaaceh.com, Selasa (30/1/2024).
Apabila berpedoman kepada program yang sudah dijalankan selama 10 tahun ini, Zulfadli yakin target ini dapat dicapai. Apalagi posisinya sebagai Ketua DPRA, dia yakin bila rakyat mengamanahkan dirinya, tentu akan membantu masyarakat lebih banyak lagi.
“Posisi sebagai ketua, kalau dulu agak terbatas sedikit, kalau sekarang lebih leluasa lagi membantu rakyat,” sebutnya.
Jikalau, memang diberi amanah Zulfadli akan menjalankan program-program yang dapat memajukan Aceh. Begitu juga selaku perwakilan dari 400.000 jiwa lebih masyarakat Bireuen, Zulfadli juga akan terus memprioritaskan kemajuan Dapilnya.
“InsyaAllah kalau amatan di lapangan, melihat tim yang bekerja dan rakyat bergerak InsyaAllah 3 kursi dapat,” tuturnya.
Kendati demikian, penentuan dapat meraih kursi kembali lagi kepada masyarakat apakah mau menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari nanti atau tidak. Untuk itu, dia berharap kepada masyarakat untuk datang dan memilih pada 14 Februari nanti.
Dia juga berpesan kepada masyarakat supaya dapat memilih pemimpin yang berpotensi, agar ketika terpilih nanti bisa mewakili Dapilnya masing-masing. Selain itu, pilihlah yang terbaik di antara yang baik.
“Dalam artian, pilih anggota DPRA yang mampu membawa perubahan bagi daerah pemilihan. Misal, masyarakat menginginkan pembangunan Bireuen maju dan terus berkembang, ya pilih Zulfadli lah,” sebutnya mengakhiri pembicaraan. (*)
