Aceh Utara (Waspadaaceh) – Ketua DPW Partai Aceh Kabupaten Aceh Utara, M Jhony dengan tegas mengatakan mendukung paslon no 02 Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024. Hal tersebut disampaikan kepada media Kamis (25/01/2024).
Jhony sebelumnya memberi latar belakang kenapa Partai Aceh mendukung Prabowo-Gibran. “Selama ini kami sampaikan bahwa kita berpolitik hanya untuk kepentingan mewujudkan hasil perjanjian antara Pemerintah Republik Indonesia dan GAM. Prabowo berkomitmen akan merealisasikan perjanjian MoU Helsinky, apabila Prabowo-Gibran dimenangkan untuk presiden di Aceh,” ujarnya.
Target suara, lanjutnya, di atas 70 persen untuk Prabowo Gibran.
Ia juga menyampaikan sebelum menggelar konferensi pers, pihaknya lebih dulu melaksanakan kegiatan rapat internal dengan Dewan Pimpinan Sagoe (DPS) Partai Aceh dan Panglima Sagoe KPA se-Wilayah Samudera Pase untuk langkah-langkah pemenangan Partai Aceh pada Pemilu 14 Februari 2024.
“Selain itu dalam rapat internal kita juga membahas langkah-langkah untuk pemenangan Capres-Cawapres Prabowo-Gibran di Kabupaten Aceh Utara dan langsung kita deklarasikan dukungan untuk Capres dan Cawapres tersebut,” kata Jhony.
Untuk itu Jhony mengharapkan kepada seluruh kader Partai Aceh baik dari GAM maupun masyarakat agar bersatu untuk kemenangan Partai Aceh dan Prabowo-Gibran pada Pemilu yang akan datang.
“Kita harus memperjuangkan kepentingan Aceh yang lebih luas dan bukan untuk kepentingan segelintir orang. Partai Aceh siap memperjuangkan kekhususan Aceh sesuai yang sudah tercantum dalam perjanjian MoU Helsinky,” lanjut Jhony.
Masih menurut Jhony, semua poin-poin MoU Helsinky harus terealisasi dan menjadi nyata bagi masyarakat Aceh. Hal ini hanya dapat diwujudkan dengan adanya dukungan masyarakat untuk memenangkan Capres-Cawapres Prabowo-Gibran di Aceh.
Kegiatan deklarasi dukungan Capres dan Cawapres Prabowo-Gibran turut dihadiri oleh Ketua Komite Pralihan Aceh Wilayah Samudera Pase, Tengku H Abubakar A Latif yang akrab disapa Abu Len. Selanjutnya ikut hadir para panglima daerah, panglima sagoe, para nggota DPRK, para Caleg Partai Aceh dn kader Partai Aceh. (Maimun Asnawi).
