Senin, November 25, 2024
spot_img
BerandaPesan Pemilu 2024, KIP Aceh Bersama Mahasiswa USK Putar Film "Kejarlah Janji"

Pesan Pemilu 2024, KIP Aceh Bersama Mahasiswa USK Putar Film “Kejarlah Janji”

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh nonton bareng bersama ratusan mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) di AAC Dayan Dawood, Banda Aceh, Kamis (28/10/2023).

Film drama komedi berjudul “Kejarlah Janji” disutradarai Garin Nugroho dan dibintangi oleh Ibnu Jamil, Cut Mini, Shenina Cinnamon, serta Bima Zeno, dan Thomas Rian, serta pemain lainnya.

Film yang berdurasi sekitar 120 menit ini diproduksi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI yang sengaja ditayangkan menjelang Pemilu 2024. Dalam film ini menyampaikan pesan, informasi serta memberikan pemahaman seputar isu politik kepada publik.

Bukan hanya itu, film ini juga persis menggambarkan keadaan politikus yang ikut berkontestasi di tahun 2024. Film ini dibungkus rapi dengan komedi yang tentunya sangat mengundang tawa para penonton.

Ketua KIP Aceh, Saiful, menyebutkan film ini diputar serentak di seluruh KIP Indonesia. Film ini, diputar juga bertepatan dengan hari sumpah pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober.

Menariknya dari film ini kata Saiful, film ini menggambarkan salah satu keluarga yang berbeda pilihan, berbeda pandangan dan terjadi konflik. Namun, di ujung film ini semua, keluarga menghargai perbedaan-perbedaan itu.

Dalam film ini mengajak pemilih terutama pemilih pemula untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak, melawan politik uang, politik identitas dan SARA, serta membangun sikap toleransi.

“Kita mengajak pemilih pemula itu mau berpartisipasi dalam pemilu 2024. Juga kita berharap pemilih pemula yang baru, terhindar dari konflik, hoaks dan terhindar dari segala isu-isu di luar,” sebutnya.

Karena itu, pemutaran film ini merupakan salah satu strategi KPU agar pemilih pemula ikut berpartisipasi dalam Pemilu tahun 2024. Apalagi, berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) jumlah pemilih pemula mendominasi pada Pemilu 2024.

“Jumlah pemilih pemula di Aceh sekitar 90 ribu. Jumlah ini mendominasi dari pada pemilih lainnya,” jelasnya.

Pemilih pemula ini, lanjut Saiful, tentunya baru pertama kali akan menggunakan hak pilihnya, sehingga sangat rentan dipengaruhi, seperti isu money politic dan hoaks.

“Mereka ini baru pertama memilih sehingga mereka belum tau bagaimana menggunakan hak pilih dengan sebaik mungkin,” tuturnya.

Sehingga dengan pemutaran film ini, dia berharap ada kesadaran dari pemilih pemula bagaimana hak pilih dapat digunakan dengan baik tentunya dengan melihat rekam jejak dari calon.

Di samping itu, ia berharap tingkat partisipasi pemilih di Aceh untuk tahun 2024 bisa meningkat menjadi 85 persen yang pada Pemilu sebelumnya 82 persen. Untuk, meningkatkan partisipasi tersebut, pihaknya sudah melakukan sosialisasi melalui pemutaran film ini di kampus dan di pesantren yang ada di Aceh. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER