Banda Aceh (Waspada Aceh) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat Aceh untuk waspada terhadap potensi banjir dan tanah longsor akibat hujan lebat dan angin kencang yang masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Prakirawan BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda Aceh Besar Faqih Musyaffa mengatakan, berdasarkan prakiraan berbasis dampak hujan lebat di Aceh, wilayah yang berpotensi dalam status siaga adalah Aceh Barat.
“Di wilayah Aceh terpantau adanya belokan angin yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin di sebagian wilayah. Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di Aceh,” kata Faqih di Banda Aceh, Senin (25/9/2023).
Menurutnya, daerah yang berpotensi diguyur hujan deras hingga angin kencang meliputi Kabupaten Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Tenggara, Aceh Tamiang, Aceh Utara, Bener Meriah, Langsa, Nagan Raya dan Lhokseumawe.
“Untuk Aceh Barat, diperkirakan kondisi cuaca diguyur hujan lebat hingga petir, mulai pagi hingga siang hari. Bahkan berlanjut hingga ke malam dan dini hari. Oleh karena itu, wilayah Aceh Barat dalam status siaga karena adanya potensi curah hujan tinggi,” kata Faqih.
Selain Aceh Barat yang harus siaga, ada juga daerah yang per hari ini masih kategori waspada seperti Aceh Tamiang, Aceh Singkil, Aceh Selatan, Aceh Jaya, Aceh Besar, Langsa, Subulussalam, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, dan Kota Sabang.
Faqih juga mengingatkan potensi gelombang laut yang mencapai 4 meter di perairan utara Sabang dan Samudera Hindia Barat Aceh. Sementara itu, wilayah perairan Selat Malaka bagian Utara dan perairan Barat Aceh diprakirakan dalam kategori sedang yakni antara 1,25 – 2,5 meter.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak cuaca ekstrem ini. Jika ada hal-hal yang mencurigakan atau bencana yang terjadi, segera laporkan ke pihak terkait,” ucap Faqih. (*)