Banda Aceh (Waspada Aceh) – Konsulat Jenderal (Konjen) Singapura di Medan Dr Edmund Chia mengunjungi Provinsi Aceh, Kamis (15/6/2023).
Sesampainya di Banda Aceh, Konjen bersama First Secretary (political) Kedutaan Singapura, Jonathan Seng, didampingi staf Konjen Singapura, Vincent Lorentius, temu ramah dan berdiskusi dengan tim Waspada Aceh di Restaurant Alhambra Hotel Kyriad, Banda Aceh.
Konjen menyampaikan, tujuan berkunjung ke Aceh ingin melihat perkembangan ekonomi dan pembangunan di Aceh. Mereka juga akan bertemu beberapa pejabat di Aceh.
Kepada tim Waspada Aceh, terdiri Teuku Ardiansyah, Maskur Abdullah, Cut Nauval Dafistri dan Rukiah, Konjen menanyakan tentang perekonomian, pariwisata, kuliner, sejarah, keagamaan, budaya, keamamanan hingga dinamika politik di Aceh, dari sisi pengamatan jurnalis Waspada.
Setelah berdiskusi kurang lebih satu jam, Konjen menyampaikan terima kasih kepada Tim Waspada yang memberikan gambaran sekilas tentang Aceh. Konjen yang baru pertama kalinya ke Aceh ini mengatakan dia memperoleh tambahan wawasan tentang Aceh.
“Terima kasih bapak ibu yang telah meluangkan waktunya berdiskusi dengan kami. Tentunya diskusi ini banyak memberikan informasi tentang Aceh,” sebutnya.
Selain ingin melihat Aceh secara langsung, Konjen juga mengagendakan kunjungan ke Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud dan pejabat Pemerintah Aceh.
Kunjungannya ke Wali Nanggroe ini, sebutnya, sebagai bentuk kunjungan balasan Wali Nanggroe yang lebih dahulu memenuhi undangan pada Independence Day of Singapore atau peringatan hari Kemerdekaan Singapura yang ke 57.
Konjen juga berencana akan berkunjung ke Masjid Raya Baiturrahman dan berdiskusi dengan Kepala UPTD Masjid Raya Baiturrahman Saifan Nur.
Dr Edmund mengatakan, pada 13 Juli tahun ini, Dr.Mohamad Maliki Bin Osman, Menteri Kedua untuk Pendidikan & Luar Negeri Singapura, akan berkunjung ke Aceh. (*)
Waspada Aceh on TV